Semenjak debut di awal 60an, gak dipungkiri grup Rock asal Liverpool, Inggris, The Beatles, menjadi pionir musik moderen. Tak heran. Grup gawangan John Lennon (vokal/gitar) dan Paul McCartney (vokal/bas),memiliki sound Rock N’ Roll yang sangat beda saat itu.
Musiknya, juga mencampurkan elemen genre Pop, R &B, Country, bahkan Blues dan psychedelic menjelang akhir kariernya. Oleh karenanya tak heran juga jika seluruh lagunya ngetop hingga detik ini.
Tercatat grup ini telah merilis 23 album dan 63 single. Belum lagi, beberapa rilisan lain yang tidak tertulis. Intinya, The Beatles telah merilis ratusan lagu. Namun dari ratusan lagu top tersebut, berikut adalah 20 yang kami anggap adalah lagu terkeren mereka.

20. Savoy Truffle (1968)
Lagu ciptaan gitaris utama sekaligus vokalis George Harrison ini, terinspirasi dari musisi sekaligus sahabat, Eric Clapton. Lagunya diciptakan setelah melihat Clapton yang kala itu doyan banget makan cokelat.
Alhasil “Savoy Truffle”, pada dasarnya adalah lagu tentang makanan. Dan seperti inspirasinya, lagu ini memang benar-benar terdengar seru dan lezat di kedua telinga.
19. Helter Skelter (1968)
Diciptakan McCartney karena iri dengan pujian yang diberikan media ke The Who. The Who kala itu didapuk oleh banyak media dan kritikus sebagai band Rock paling “berisik”. McCartney ketika membaca pujiannya, merasa bahwa Beatles juga bisa.
Alhaisl, Helter Skelter pun tercipta. Komposisi sekaligus tarikan vokal McCartney yang sangat kasar membaut lagu ini, menjadi algu “ter-berisik” Beatles. Walau demikian, lagu ini banyak difavoritkan hingga detik ini. “Helter Skelter” juga dianggap sebagi pionir genre heavy metal.
18. Come Together (1969)
Siapa yang gak kenal dan gak suka sama lagu berirama blues ini? Dirilis di album Abbey Road (1969), yang membuat “Come Together” langsung disukai oleh banyak orang, adalah lirikny yang ear-catchy, serta komposisi blues rock-nya yang tertata banget.
Mendengar lagu ini, apalagi sambil memejamkan kedua mata dan goyang-goyang kepala, serasa bagaikan sedang menikmati musik di bar / pub berkelas di malam hari. Asoy banget!
Baca juga: Adaptasi Live-Action Zatanna Akhirnya Dikembangkan
17. Back in the U.S.S.R (1968)
Terinspirasi awalnya dari lagu “Back in the U.S.A (1959) dan sentimen perang dingin (cold war) antara Amerika dan Russia kala itu, “Back in the U.S.S.R” adalah lagu Rock yang sangat fun banget untuk didengar dan dinyanyikan.
Belum lagi koor “oooh-oooh” di akhir lagu yang terinspirasi dari gaya bernyanyi rival Amerika mereka, The Beach Boys, kian membuat kita betah mendengarkan lagunya.
16. Mr. Moonlight (1964)
“Mr. Moonlight” sebenarnya adalah lagu cover. Versi aslinya dibawakan oleh pianis blues, Piano Red di tahun 1962. Grup top 60an, The Hollies pun, pernah menyanyikan lagu ini.
Namun memang. Yang mencuat adalah versi The Beatles. Tak heran. Selain karena dirilis di awal ketenaran grup ini, juga adalah tarikan vokal Lennon yang sukses memberikan nyawa terhadap versinya ini.
15. Octopus’s Garden (1969)
Lagu ciptaan drummer, Ringo Starr. “Octopus’s Garden” gak dipungkiri memiliki komposisi yang sangat riang. Pokoknya kita pasti senyum-senyum ketika mendengar lagunya.
Tapi asal tahu saja. Lagu ini sebenarnya diciptakan oleh anggota Beatles yang kerap di-“bully” karena rasa stres yang amat sangat kala itu. Ringo kala itu stres dengan situasi The Beatles yang sudah muali lumayan pecah kondisinya.
Alhasil melalui lagu ini, ia mengatakanke kita bahwa ia lebih baik menyelam dan hidup bersama gurita dan hewan laut lainnya daripada hidup di dunia nyata dan stres habis-habisan.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Film Laga The Old Guard yang Segera Tayang
14. Maxwell’s Silver Hammer (1969)
“Maxwell’s Silver Hammer” seperti “Octopus’s Garden”, juga terdapat di album Abbey Road (1969). Kedua lagunya juga memiliki kemiripan karakteristik.
Lagu ini memiliki nada riang tapi, liriknya sangat kelam. Malah, lirik lagu ciptaan McCartney ini bisa dikategorikan sadis. Lagunya mengisahkan remaja Maxwell Edison yang membunuh siapapun yang menyinggungnya dengan palu andalannya. Gila banget deh lagu ini!
13. Day Tripper (1965)
“Day Tripper” seperti yang telah dikonfirmasi oleh Lennon dan McCartney, adalah lagu mengenai NARKOBA jenis LSD. LSD seperti kita tahu di dekade 60an, memang banyak dikonsumsi orang-orang kala itu (terlebih musisi).
Kata “Tripper” di judul dan liriknya merupakan parodi (play-up) dari kata Trippy. Trippy seperti kita tahu, adalah sensasi yang kerap dirasakan oleh mereka yang menggunakan LSD. Walau maknanya agak negatif, tak dipungkiri bahwa lagu ini memiliki komposisi yang seru dan asyik banget.
12. Tomorrow Never Knows (1966)
Memasuki tahun 1965-1966, The Beatles memasuki era baru. Era baru tersebut, adalah era psychedelic. Dan lagu yang terdapat di dalam album semi-psikadelik pertama mereka, Revolver (1966) ini, adalah pembuktiannya.
Tomorrow Never Knows terinspirasi oleh dua media: Efek halusinogen LSD yang dirasakan Lennon, serta buku The Psychedelic Experience: A Manual Based on the Tibetan Book of the Dead karya Timothy Leary. Alhasil, gak heran lagunya benar-benar terdengar super trippy tapi tetap terasa asyik.
11. Hello, Goodbye (1967)
Tema lirik “Hello, Goodbye” menurut McCartney mengenai dualitas yang dimiliki banyak orang. Walau temanya agak kacau, tapi gak dipungkiri komposisi irama lagu ini sangat riang dan asyik banget untuk didengar.
Keasyikan difaktori duet harmoni Lennon dan McCartney serta tentunya, ending-nya yang seru sendiri.
Itulah tadi 20 lagu milik The Beatles yang kami anggap sangat keren. Dari 20 lagu-nya, yang mana yang kamu favoritkan?