Walau di awal debutnya tidak banyak dikenal, namun kini mustahil banget apabila tidak tahu dengan band Rock legendaris, Queen. Pasalnya, kisah biografi band ini, telah ditampilkan di film Bohemian Rhapsody (2018).
Dibentuk pada tahun 1970 di London, Inggris, gak heran jika band ini langsung mencuri perhatian. Queen memiliki 4 anggota yang unik nan berbakat. Terlebih si vokalisnya yang super flamboyan, (alm) Freddie Mercury. Selain itu, hampir 80% lagunya ngetop (menjadi soundtrack hidup kita).
Namun dari sekian banyak lagu ikonik nan ngetop-nya itu, berikut adalah 20 yang kami anggap benar-benar keren dan magis banget.

20. We Are the Champions (1977)
Ya,ya lagu ini mungkin agak “bosenin”. Karena “We are the Champions” sudah sering kita dengar baik di film, TV, dan tentunya event-event olahraga besar.
Tapi faktanya, lagu yang sebenarnya adalah aksi jari tengah yang dilakukan oleh Queen ke seluruh jurnalis dan kritikis kala itu, memang bisa membakar semangat. Dalam keadaan apapun (apalgi sedang down), mendengar lagu ini dijamin akan membuat kita semangat untuk menjalani hidup lagi.
19. You Don’t Fool Me (1995)
Lagu ini dirilis 4 tahun setelah kematian Freddie akibat penyakit gejala AIDS yang dideritanya. Dirilis di album Made in Heaven (1995), “You Don’t Fool Me” langsung menjadi favorit seluruh klub dan diskotik di era-nya.
Terang saja. Lagu ini memiliki komposisi dance rock yang sangat clubbing malam banget dan bahkan terdengar cukup futuristik kala itu. Hingga kini, kita pasti akan langsung bergoyang ketika mendengarnya.
18. One Year of Love (1986)
Sepanjang karirnya, Queen banyak merilis lagu romantis. Tapi rasanya tidak ada yang se-romantis satu-satunya nomor “selow” yang menjadi soundtrack film sci-fi hit, The Highlander (1986) ini.
Dari lirik hingga komposisi melodi yang digubah oleh si tangan dingin / basis band-nya, John Deacon, dijamin akan membuat kita merasa baper romatis sendiri. Semakin demikian ketika di bagian brek interlude, diperdengarkan lantunan harmoni saksofon Steve Gregory.
Gregory bagi kamu yang mungkin tidak familiar, adalah yang juga mengisi bagian instrumen saksofon lagu hit (alm) George Michael, “Careless Whisper” (1984).
Baca juga: 5 Film dan Serial TV yang Mengangkat Kisah Pertemanan, Wajib Ditiru!
17. Pain is So Close to Pleasure (1986)
“Pain is so Close to Pleasure” juga satu album dengan “One Year of Love”, A Kind of Magic (1986). Lagu inilahir setelah Freddie, Deacon, dan gitaris Brian May ingin membuat lagu dengan dasar struktur riff ala Motown.
Hasilnya? Lagu ini sangat enak dan membuat kita senyum-senyum ketika mendengarnya. Lagu ini tidak hanya terdengar sangat 80an, juga merupakan lagu terakhir Freddie dengan suara falsetto dari awal hingga akhir.
16. Let Me Live (1996)
Aslinya, lagu ini akan menjadi proyek duet Freddie dengan vokalis top berusara serak Rod Stewart. Bahkan, keduanya kala itu bahkan telah melakukan beberapa take vokal.
Namun karena satu dan lain hal plus, kematian Freddie, “Let Me Live” menjadi terbengkalai. Untunglah ketiga personil Queen lain menyertakan lagu ini ke dalam album Made in Heaven.
Dan setelah di-edit ulang dan segala macamnya, “Let Me Live” sukses menjadi lagu dengan pembagian koor terindah semenjak “Sommebody to Love” (1976).
Lagu ini sempat terkena protes karena bagian lirik “Take Another Piece (of my Heart)“ mirip dengan hit Janis Joplin, “Piece of My Heart” (1968) (walau sebenarnya lagu ini juga cover dari Erma Frnaklin). Walau demikian, pada akhirnya “Let Me Live” sukses membuktikan kalau mereka adalah lagu mereka sendiri yang juga gak kalah kerennya.
15. Need Your Loving Tonight (1980)
Mungkin ini satu-satunya lagu berwarna Power Pop yang dimiliki oleh Queen. Dirilis di album yang juga terdapat hit disko awal mereka, “Another One Bites the Dust”, “The Game (1980), “Need your Loving Tonight” simpel tapi enak.
Digubah oleh Deacon, lagu ini bisa diumpamakan seperti menyaksikan film Back to the Future (1985). Alias, pasti langsung suka banget ketika pertama kali mendengarnya.
Baca juga: 4 Film dan Serial TV yang Mengangkat Isu Diskriminasi
14. Dragon Attack (1980)
Ada yang menganggap lagu ini mengenai kecanduan NARKOBA (high / sakau). Tapi ada juga yang menganggap lagu ini mengenai PSK / melakukan hububngan intim.
Mau bagaimanapun kita memaknainya, yang jelas lagu karya May ini sangat funky dan badass di saat yang sama. Dan lantunan koor menjelang akhir lagu, semakin memaniskan seluruh lagunya di kedua telinga.
13. My Melancholy Blues (1977)
Digubah bareng oleh Freddie dan Deacon. “My Melancholy Blues” sekilas adalah lagu berirama Jazz standar yang gampang dinyanyikan.
Apabila kamu masih menganggap demikian, sebaiknya hapus deh anggapan tersebut mulai sekarang. Seperti yang kamu saksikan dan dengar sendiri di video penyerta, bahkan Freddie saja mengakui kalau lagu ini adalah lagu susah.
Kalau vokalisnya saja yang notabene memiliki jangkauan nada luar biasa, mengatakan lagu ini susah, ya bagaimana dengan kita bukan?
12. Sleeping on the Sidewalk (1977)
Lagu milik May ini mengisahkan kisah siklus kesuksesan lalu jatuh terpuruk lagi dari seorang pemain trompet. Memiliki sound super bluesy, membuat kita bagaikan sedang santai di dalam pub / lounge berkelas mentereng.
11. My Life Has Been Saved (1995)
Lagu ini sebenarnya merupakan rekaman demo yang dilakukan oleh Freddie di tahun 1987-1988. Namun, baru disempurnakan dan dirilis di tahun 1995.
Untung dirilis. Karena “My Life Has Been Saved” memanglah lagu yang terdengar indah senyum-senyum sendiri di kedua telinga.
Itulah tadi pembahasan 20 lagu terkeren milik Queen. Dari 20 lagunya, lagu Queen manakah yang kamu sukai?