Film Aquaman dianggap sebagai film anugerah terbesar bagi DC Extended Universe (DCEU). Yap, Aquaman adalah film pertama yang meraup lebih dari US$1 miliar di seluruh dunia di bawah bendera DCEU!
Sementara hingga kini, dari beberapa waralabanya, DCEU telah menghasilkan lebih dari US$ 4,7 miliar dari enam film yang telah diproduksinya.
Walaupun begitu, kita tahu bahwa jumlah ini masih tertinggal jauh dari yang dihasilkan oleh film Marvel. Tiga film Avengers saja jika digabungkan sudah menghasilkan US$4,9 miliar.
Namun, meskipun masih sedikit tertinggal perubahan yang cukup signifikan terlihat pada pasar box office. Film Aquaman telah menunjukkan bahwa DCEU masih memiliki harapan untuk berkembang di pasar box office dunia. Itulah mengapa, film ini dianggap sebagai anugerah bagi Warner Bros dan juga DCEU.
Lalu, pertanyaannya adalah, mengapa Aquaman mampu meraup untung yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan film Batman?
1. Ikuti Strategi Marvel
Coba tebak, kira-kira hal apa yang menjadi strategi jitu Marvel sehingga membuat filmnya sukses luar biasa? Yap, promosi yang besar-besaran, namun pelit informasi mengenai film yang akan dirilis.
Hampir seluruh film Marvel pasti akan merahasiakan sebagian besar bagian filmnya, dimulai dari plot hingga pemain yang akan berperan dalam film tersebut. Marvel dengan sukses menjalankan strategi ini sehingga membuat media terus-menerus merilis teori-teori terbaru mengenai filmnya.
Tak hanya itu, strategi ini dilakukan Marvel untuk menjatuhkan ulasan-ulasan negatif dan membangun sensasi film dengan cerdas.
Sebaliknya, DCEU terkenal agak sedikit sombong sebelum rilisnya film Aquaman. DC selalu mengungkapkan banyak hal ketika sedang mempromosikan filmnya, seperti cerita, apa yang akan terjadi, bahkan after credit.
Strategi ini tentunya membuat para penggemar bisa menebak, apa yang akan terjadi dalam film. Sehingga kritik negatif langsung muncul bahkan sebelum film-film tersebut rilis.
Namun, di film Aquaman, DCEU terkesan pelit informasi mengenai filmnya. Hingga pada akhirnya, saat film Aquaman ditayangkan perdana di Amerika Serikat, film ini mendapatkan ulasan positif yang cukup kuat. Banyak media membuat forum dan berita sebelum dan setelah film ini rilis. Tak hanya dapat mendorong kritik positif, strategi ini telah membantu Aquaman populer tanpa harus promosi yang terlalu besar-besaran.
2. Aquaman Adalah Superhero Terkeren di DCEU!

Banyak penggemar yang kurang percaya bahwa Aquaman adalah pahlawan yang keren. Penggemar banyak yang berpikiran bahwa Aquaman hanyalah sosok yang ‘slengean‘ dan tak mampu berdiri sendiri seperti Superman dan Batman.
Namun, pernyataan tersebut dibuktikan secara telak oleh hasil film yang diarahkan oleh James Wan ini. Tak hanya menciptakan estetika visual yang luar biasa, Aquaman mendapatkan perhatian dari luar dengan obrolan konyol dan menyenangkan. Ia adalah raja tujuh lautan yang paling slengean, namun sangat memikat pesona dengan sifatnya.
Baik dalam film dan saat pemasaran, Warner Bros tidak pernah mencoba untuk mengubah sifat slengean dan konyol dari Aquaman. Mereka malah bangga di mana untuk pertama kalinya ada superhero yang mampu mengendarai hiu layaknya mengendarai kuda. Aquaman berhasil membawa warnanya sendiri dalam film DCEU.
3. Film Superhero Selain Batman Justru Lebih Laris Manis
Keberhasilan Aquaman bukanlah hal yang signifikan dibandingkan Batman dan Superman. Dua pertiga dari trilogi Dark Knight yang disutradarai Christopher Nolan meraup lebih dari US$1 miliar di seluruh dunia.
Namun, waralaba tersebut merupakan sekuel yang dimaksudkan untuk mengubah karakter daru kedua superhero. Sehingga hal yang dipertaruhkan tentu berbeda. Sedangkan ketika kita berbicara mengenai film Batman v Superman: Dawn of Justice, film ini jutsru menjadi sebuah malapetaka di mana anggaran yang dihabiskan hampir US$1 miliar, namun hasilnya hanya mencapai US$873,6 juta di mana angka tersebut tidak sebanding dengan biaya produksi.
Sedangkan Aquaman, kini berada di tanah kesuksesan. Anggaran film yang dibutuhkan hanyalah sebesar US$160-200 juta saja, namun keberhasilannya merupakan perubahan yang menarik bagi WB dan DC.
Siapa yang memperkirakan bahwa lima tahun lalu, saat DC hanyalah berkutat pada Batman dan Superman, justru sukses dengan film yang bukan menjadi ikon studio satu ini.
Selain Aquaman, film Wonder Woman juga mendapatkan kesuksesan dengan meraup US$821,8 juta dari seluruh dunia. Tak sampai disitu, Suicide Squad yang rilis di tahun 2016 meraup US$746,8 juta.
Melihat perkembangan yang ditunjukkan, DCEU mulai percaya diri untuk membawa superhero lainnya ke dalam layar lebar. Hal ini juga dilakukan oleh studio Marvel, di mana mereka mulai memberikan banyak investasi kepada beberapa film non-ikonik, seperti Guardian of Galaxy, dan Captain Marvel.