Sosok Gohan yang telah muncul sejak episode pertama Dragon Ball Z yang ditayangkan pada bulan April 1989 di Jepang, karakter Gohan berkembang secara mendalam dan menjadi bagian penting dari jalan cerita.
Dimulai sejak bayi yang sudah menunjukkan beberapa kekuatan super seperti ayahnya, pelatihan dengan mantan musuh Goku, Piccolo, pertemuan dengan Videl, hingga memulai keluarga sendiri, Gohan selalu hadir di dunia Dragon Ball.
Ia terkenal akan prestasinya selama The Cell Games, di mana ia berhasil mengalahkan Perfect Cell yang jahat setelah kematian ayahnya. Hal ini menunjukkan dirinya yang memiliki kekuatan luar biasa, yang sebelumnya bahkan tidak diketahui.
Berikut ini 5 fakta aneh tentang Gohan ‘Dragon Ball’ yang jarang diketahui, dilansir Screen Rant.
1. Bentuk tertinggi (Ultimate Form) yang lebih kuat dari Super Saiyan 3
Super Buu adalah salah satu musuh paling kuat dari saga Dragon Ball manapun, sehingga mengharuskan karakter-karakter seperti Goku dan Vegeta untuk bersatu melawan kekuatannya.
Dengan Gohan yang kemudian didorong menjadi karakter utama, ia berhasil membuka level kekuatan yang disebut sebagai ‘Bentuk Tertinggi (Ultimate Form)’.
Bentuk ini bisa dibilang lebih kuat daripada Super Saiyan 3, karena ia mampu menghajar Super Buu dengan cukup mudah setelah pertama kali mengungkapkan kekuatannya.
Jika karakter paling kuat dalam serial ini perlu menggabungkan kekuatan mereka dalam mengalahkan musuh terkuat, Gohan mampu mengalahkannya sendiri. Hal ini dapat disimpulkan bahwa kekuatan hibrida manusia dan Saiyan adalah sesuatu yang benar-benar luar biasa.
Baca juga: The Promised Neverland, Anime Horor yang Wajib Ditonton!
2. Gohan beberapa kali menyerah untuk bertarung dan memilih jadi sarjana
Ibu Gohan memiliki pengaruh besar dalam hidupnya selama tujuh tahun Goku ‘menghilang’, dan hal ini sering membuatnya menyerah dalam pertarungan.
Gohan punya sifat alami yang lebih condong untuk belajar. Selain itu, dengan dunia yang terlihat aman dari bahaya, tidak ada alasan bagi Gohan untuk melanjutkan pelatihan bertarung.
Ia pernah melawan penjahat ‘ringan’ sebagai Great Saiyaman. Namun, ia tetap tidak bisa mencapai kekuatan Super Saiyan 2-nya karena dirinya yang belum mampu kala itu.
Dalam kehidupan dewasanya, seperti yang terlihat dalam Dragon Ball Super, Gohan tumbuh menjadi profesor setelah menekuni dunia pendidikan, tentunya sebelum ia ditarik kembali untuk beraksi.
3. Sebagai makhluk hibrida, Gohan sebenarnya tidak suka bertarung
Menjadi makhluk hibrida dari manusia dan Saiyan, Gohan memiliki banyak sifat spesial. Salah satunya adalah kemampuan untuk tumbuh menjadi karakter yang lebih kuat daripada Saiyan biasa, seperti yang sudah dibuktikan oleh Gohan, Goten, dan Trunks, yang berhasil mencapai Super Saiyan jauh lebih awal dibandingkan ayah mereka.
Ciri menarik lainnya adalah nafsu mereka yang rendah untuk bertarung. Gohan dan Trunks sangat mirip dalam hal ini.
Gohan selalu memiliki minat yang kuat pada pengetahuan, keinginan untuk menjadi sarjana saat tumbuh dewasa, dan ketiadaan minat untuk bertarung. Dibutuhkan Cell Jrs dan kelompoknya menyerang teman-teman dan ayahnya untuk mendorong emosi Gohan, hingga mampu membuatnya melawan Perfect Cell. Sebelum itu, Gohan sering menyerah dalam pertarungan.
Baca juga: Daftar Film Anime Terkenal yang Tayang di Indonesia Pada 2019
4. Seorang pengecut saat anak-anak
Gohan adalah pejuang tangguh dan jauh lebih kuat dibandingkan mayoritas karakter di dunia Dragon Ball, tetapi ia tetap tidak bisa terbiasa dengan gaya hidup bertarung.
Di awal Dragon Ball Z, Gohan terbukti menjadi salah satu karakter paling pengecut, yang sering melarikan diri dari konflik bahkan selama hari-harinya berlatih dengan Piccolo. Hal ini sangat berlawanan dengan Goku yang sudah menyadari kekuatan super alami dan minatnya dalam bertarung selama masa kanak-kanak di seri Dragon Ball.
5. Terlahir dengan ekor
Gohan adalah karakter spesial dalam banyak hal, tetapi salah satu ciri khas paling awal dalam hidupnya bisa cukup mengejutkan. Sebagai keturunan setengah manusia dan setengah Saiyan, Gohan terlahir dengan ekor, seperti ayahnya yang seorang Saiyan.
Ekor ini memungkinkan Gohan untuk memanfaatkan kemampuan Great Ape, sampai sebelum Vegeta memotong ekornya.
Meskipun terlihat biasa saja, perlu diingat bahwa Gohan adalah satu-satunya makhluk hibrida manusia dan Saiyan yang terlahir dengan ekor, di mana Goten maupun Trunks tidak memilikinya. Ini cukup menyenangkan untuk membayangkan bahwa Gohan berbeda di antara makhluk hibrida lainnya.
Baca juga:
- Intip Seksinya Angela Lee Saat Jadi Karakter Game
- 4 Gadget Terburuk yang Dirilis pada 2018
- Yang Perlu Kamu Tahu dari Kendaraan Armored UAZ di PUBG Mobile
- Ini Gamer Cantik dan Seksi Asal Indonesia, Siapa Saja?
- Beli Skyegrid Lite Rp69 Ribu, Dapat Xbox One S Senilai Rp4,2 Juta
- 5 Hero yang Mampu Meng-Counter Kadita di Mobile Legends
- 5 Fakta Aneh Tentang Gohan ‘Dragon Ball’ yang Jarang Diketahui
- Yang Wajib Kamu Tahu dari Muzzle Senjata di PUBG Mobile
- Tips Ampuh Pakai M416 di PUBG Mobile, Dijamin Chicken Dinner!
- Daftar Hero Counter Esmeralda di Mobile Legends, GG Banget!





Kekuatan gohan kemungkinan bisa menjadi semakin kuat dan bahkan mampu melewati step demi step form kekuatan saiyan dari ayahnya.
Hanya saja, gohan kurang percaya diri dan minat bertarungnya menurun. Hal itu lah yang membuatnya menjadi terlihat agak lemah. Di dragon ball super sendiri kekuatan gohan tidak begitu mencolok, dan mungkin kalah jauh dengan trunks masa depan yang sempat mengamuk dan menghajar black dan zamasu.
Ironis memang, tapi ada fakta lain yang harus di ketahui. Yakni sifat bangsa saiyan perlahan mulai memudar dengan perkawinan dengan manusia bumi. Sifat apa itu ?, yaitu adalah sifat ambisi untuk bertarung dan menjadi semakin kuat.
Hanya goku, dan vegeta saja yang masih memiliki naluri bertarung, hal itu di sebabkan oleh darah asli saiyan mereka. Sementara untuk Gohan, Trunks masa depan, goten, dan trunks little serta pan sendiri tidak begitu mencolok dan memiliki minat bertarung kecuali bila terpaksa.
Hal itu yang menyebabkan power level mereka stag dan lambat dalam bertumbuh.
Sementara trunks masa depan memang sangat kuat, hal itu di sebabkan oleh kondisi masa depan yang hanya mengandalkan trunks sebagai hero satu-satunya yang tersisa.
Ulasannya cukup bagus namun ada informasi yang tidak tepat. Bukan hanya Gohan manusia hibrida yang terakhir dengan memiliki ekor. Pada Charter 337 ketika para petarung Z berkumpul menunggu kedatangan para android, Bulma ikut serta sambil menggendong bayi Trunks. Saat itu diceritakan bahwa Bulma memotong ekornya. Jadi, artinya Trunks pun terlahir dengan memiliki ekor. Dan meskipun tidak ada chapter yang menjelaskan tentang Goten saya pikir apa yang terjadi pada Trunks juga berlaku pada Goten.
Kerennn min, Padahal penciptanya (akira toriyama) awalnya tak berniat ciptain karakter gohan. Tp mlh lebih populer dan lbh diidolakan ketimbang rencana awalnya yang hanya ingin menciptaka goten.
Salah min, trunks n goten juga punya ekor tapi dipotong pas mereka lahir.
Tujuannya pertama itu supaya ga jadi oozaru pas malem bulan purnama.
Kalo baca komiknya ada kok pas pertama kali goku ketemu trunks yg masih bayi. Dia bilang ekornya sdh dipotong ya….
mystic form bukan ultimate form lol
mystic formmis legendary super saiyan… gohan is ultimate form.. lel