Pren, sekarang bisa saya ilustrasikan sebagai masa tersulit baik di sisi calon pengguna, maupun produsen laptop. Di sisi calon pengguna, transisi dari Intel generasi 8 ke generasi 9, memaksa kita untuk kembali menahan niat untuk memiliki sebuah laptop gaming.
Sedang di sisi produsen, bisa dipastikan mereka butuh lebih banyak effort agar produk yang terhimpit teknologi baru ini tetap bisa diserap oleh konsumen. Dari sanalah saya buat konten ini untuk mempertegas opsi apa yang harus lebih dipertimbangkan. Dan saya menyarankan, menunggu laptop gaming GTX 1650 yang sebentar lagi akan menjamur, adalah opsi terbaik untuk kamu yang budgetnya terbatas.
Mengapa GTX 1650?
Secara performa keseluruhan, GTX 1650 ada di antara GTX 1050 Ti dan GTX 1060. Dilihat dari kode namanya, GTX 1650 seyogyanya ada di braket yang sama dengan GTX 1050. Bahkan dengan harga yang saat ini masih tinggi untuk sebagian orang, atau masih belum normal, nilai price to performance-nya masih sangat tinggi.
Sambil menunggu produk-produk laptop gaming GTX 1650 mengisi etalase, berikut saya kasih sinopsis para kandidat Laptop Gaming GTX 1650.
1 Asus TUF FX505GD
Saat laptop ini dirilis, saya cukup wow dengan kombinasi spesifikasi yang ditawarkan. Ini baru anti-mainstream. Memadukan CPU dari AMD Ryzen mobile terbaru tepatnya, AMD Ryzen 7 3750H, dengan GPU dari Nvidia terbaru GTX 1650.
Beberapa reviewer menyimpulkan kombinasi hardware ini tidak membutuhkan sistem pendingin yang wah. Itu menandakan, IPC pada Ryzen 7 generasi ke-3 semakin baik, lagi. Tidak perlu bekerja terlalu kencang hingga tak banyak membuang panas. Tambah lagi, GTX 1650 punya fabrikasi 12 nm yang lebih kecil. Artinya, mengurangi kebutuhan GPU ini akan sistem pendingin.
Line-up Asus TUF jelas masih setingkat di bawah ROG, yang menjadikan TUF lebih terjangkau. Tambah lagi, penggunaan CPU AMD yang memang terkenal lebih ramah kantong. Untuk yang punya konsentrasi pada budget, Asus TUF FX505GD sudah di tawarkan di Amazon dengan harga US$899 atau setara 12,9 juta. Jika harga yang sama berlaku di Indonesia, jelas produk ini pilihan teratas untuk yang mencari performa GTX 1650.
Asus TUF FX505GD
Screen Size | 15.6 inches |
---|---|
Max Screen Resolution | 1080p WVA |
Processor | AMD Ryzen 7 3750H ~4 GHz |
RAM | 8 GB DDR4 / 2666 MHz |
Hard Drive | 512 GB SATA SSD |
GPU | GeForce GTX 1650 4GB G5 |
Wireless Type | 802.11b/n/ac, Bluetooth 5 |
OS | Windows 10 |
I/O | 2 x Type-A USB 3.1 (Gen 1) 1 x Type-A USB2.0 1 x RJ45 LAN 1 x HDMI 2.0 1 x COMBO audio jack |
Battery | 48 Wh |
Keyboard | Full with num-pad, single BL (red) |
Size (WxDxH) | 360.4 x 262.0 x 25.8 ~26.8 mm |
Weight | 2,3 KG |
Baca juga: Hands-On: Asus Vivobook Pro F570ZD
2. MSI GL63 8SC
Berbeda dari Asuss TUF yang mutlak merupakan line-up di luar seri Gaming Asus, MSI GL63 diposisikan tetap sebagai line-up G series MSI. Seri gaming yang hampir menawarkan semua fitur umum yang ada di sebuah produk laptop gaming MSI.
Seperti G series lainnya, MSI sangat mengutamakan sisi konektifitas sebagai sarana notebook ini berkomunikasi dengan koneksi atau peripheral lain. Deretan I/O port yang ditawarkan MSI GL63 8SC ini saya bisa bilang, merupakan yang paling komplit. Mini DisplayPort dan HDMI hadir bersisian, begitupun SD-Card reader yang masih eksis. Namun agaknya, MSI belum juga meemukan solusi bagaimana memberi kapasitas baterai yang lebih baik untuk seri GL. Mungkin hingga ke seri GE.
MSI GL63 8SC ini menawarkan nilian handling yang paling baik terutama di sisi konektifitas dan opsi upgrade. Di tambah lagi, laptop ini merupakan laptop ber-GTX 1650 yang paling awal tersedia di pasaran Indonesia saat ini, Dan harganya-pun, cukup terjangkau hingga menurut saya, sangat mungkin menjadi pengganggu bagi laptop gaming lain yang belum move-on ke chip grafis Turing.
MSI GL63 8SC
Screen Size | 15.6 inches |
---|---|
Screen Resolution | 1080p 60 Hz WVA |
Processor | Intel Core i7-9750H |
RAM | 1x 8 GB DDR4 / 2666 MHz |
Hard Drive | 512 GB SATA SSD |
GPU | GeForce GTX 1650 4GB G5 |
Wireless Type | 802.11b/n/ac, Bluetooth 5 |
OS | Windows 10 |
I/O | 2 x Type-A USB 3.1 1 x Type-C Gen.1 1 x RJ45 LAN 1 x HDMI 2.0 1 x Mini DisplayPort 1 x SD Card Reader 1 x Audio out 1 x Mic In |
Battery | 41 Wh Li-Ion |
Keyboard | Full with num-pad, single BL (red) |
Size (WxDxH) | 383 x 260 x 29.5 mm |
Weight | 2,3 KG |
3. Acer Nitro 5 AN515-54
Bicara laptop gaming dengan harga terjangkau, seri Acer Nitro 5 selalu menjadi kandidat kuat di pasaran. Dari generasi ke generasi, Nitro 5 juga terus mengalami perombakan untuk menyesuaikan diri bersaing disegmen kurang dari US$ 1000. Kualitas LCD, dimensi sasis lewat penerapan narrow bezel, hingga ke spesifikasi terutama chip grafis yang kini menghadirkan GTX 1650.
Terkait penerapan bezel LCD yang lebih tipis di dua sisi kiri dan kanan, layout workstationnya terutama area keyboard, kini nampak terlihat lebih padat. Walau belum memberi opsi RGB backlight, keyboard Nitro 5 merupakan salah satu keyboard yang menawarkan konfigurasi key-travel dan feedback force yang sangat baik untuk experience pengguna selama mengetik.
Tentu saja, untuk menekan production cost, Acer juga tidak banyak merombak desain sasis dan konsep sistem pendingin, seperti halnya seri laptop gaming di range harga ini. Sistem pendingin khususnya, dimana Acer masih bersikeras memposisikan dua buah kipas saling berdampingan, serta posisi exhaust ke arah kanan, yang berpotensi membuat gerah tangan kanan pengguna yang sedang mengoperasikan mouse.
Baca juga: Review Acer Aspire 3 A315-41 Ryzen 5
Pada seri awal, desain ini membuat panas pada CPU, agak sulit terdorong keluar. Semoga, dengan beragam teknologi baru pada prosesor Intel generasi ke-9, hal ini bisa terselesaikan.
Namun hal-hal tersebut dibayar dengan desain layout untuk mendukung penggunaan baterai Polymer serta opsi upgrade yang paling sensual. Yap, seri terbaru Nitro 5 kali ini menawarkan tak hanya kombinasi 1 buah SATA 2,5″ dan sebuah m.2 PCIe/SATA. Melainkan menawarkan dua (2) buah slot m.2 SSD. Luar biasa.
Untuk konketifitas, Nitro 5 masuk kategori standar, bahkan beberapa jenis interface dan port absen seperti, DisplayPort dan SD Card Reader. Seri yang sudah beredar di luar, memperlihatkan Nitro 5 GTX 1650 sudah menawarkan panel IPS. Tapi mungkin saja berbeda dengan seri yang akan dijual di Indonesia, seperti seri sebelum ini. Di mana untuk yang beredar di Indonesia, masih menggunakan panel buatan BOE dengan teknologi Wide Viewing Angle (IPS Level).
Nitro 5 juga kemungkinan akan tetap menawarkan dua (2) opsi CPU. Namun saat ini yang sudah tersedia dipasaran hanya SKU dengan i7-9750H. Untuk SKU dengan i5-9300H, belum terlihat batang exhaustnya. Tentu saja, seri dengan i5-9300H sangat dinanti oleh para gamer yang lebih menempuh jalur kompetitif. Untuk kamu yang membutuhkan laptop untuk produktifitas, opsi upgrade laptop ini terutama di sisi storage, pastinya akan sangat membantu.
ACER Nitro 5
Screen Size | 15.6 inches |
---|---|
Screen Resolution | 1080p |
Processor | Intel Core i7-9750H |
RAM | 1x 8 GB DDR4 / 2666 MHz |
Hard Drive | 256 GB SATA SSD |
GPU | GeForce GTX 1650 4GB G5 |
Wireless Type | 802.11b/n/ac, Bluetooth 5 |
OS | Windows 10 |
I/O | 1 x USB C 3.1 Gen 1 (5 gbps) 1 x Type-A USB2.0 1 x RJ45 LAN 1 x HDMI 2.0 1 x COMBO audio jack |
Battery | 48 Wh Li-Polymer |
Keyboard | Full with num-pad, single BL (red) |
Size (WxDxH) | 363.4 x 255 x 25.9 mm |
Weight | 2,7 KG |
4. Dell G5 15 1650
Nama besar Dell, masih berpeluang tinggi menjadi opsi teratas bagi kalangan yang membaitkan diri sebagai profesional user dibanding Gamers. Nama besar Dell di pasar laptop profesional, menjadikan Dell G5 15 seri 2019 ini salah satu laptop ber-GTX 1650 paling sopan untuk di ajak tampil pada kondisi apapun.
Dari sisi spesifikasi, hal yang paling diandalkan pada seri ini mungkin ada pada LCD panel dan konfigurasi layout yang terkenal sangat rapih. Efeknya, melakukan upgrade komponen jadi sangat mudah. Belum lagi, tata letak komponen yang rapih membuat sirkulasi udara segar, lebih baik.
Sekalipun belum ada kejelasan apakah produk ini akan ikut berkompetisi di pasar lokal tanah air, namun untuk para profesional yang ingin tetap terlihat ‘dewasa’, namun masih menyimpan hasrat bermain game di dasar usus 12 jari mereka, produk ini wajib jadi wish-list teratas.
DELL G5 15 2019
Screen Size | 15.6 inches |
---|---|
Max Screen Resolution | 1080p IPS |
Processor | Intel Core i7-9750H |
RAM | 2x 4 GB DDR4 / 2666 MHz |
Hard Drive | 256 GB PCIe SSD |
GPU | GeForce GTX 1650 4GB G5 |
Wireless Type | Killer 1550 2×2 AC & Bluetooth 5.0 |
OS | Windows 10 |
I/O | 3 x Type-A USB 3.1 1 x Type-A USB2.0 1 x 2-in-1 SD Card Reader 1 x HDMI 2.0 1 x COMBO audio jack |
Battery | 48 Wh |
Keyboard | Full with num-pad, single BL (white) |
Size (WxDxH) | 364.3 x 273.4 x 23.7 mm |
Weight | 2,68 KG |
5. Lenovo IdeaPad L340
Untuk sebuah laptop ber-performa GTX 1650, nampaknya Lenovo lebih memilih seri IdeaPad dibanding seri Legion yang merupakan line-up gaming mereka. Nampaknya Lenovo berpandangan bahwa GTX 1650 memang lebih cocok untuk pekerja konten yang mobile dan tidak memiliki banyak waktu bermain game. Sekalipun ada isu, satu seri Legion juga akan menghadirkan GTX 1650 lewat SKU Legion 7000p.
Melihat rekam jejak IdeaPad yang selalu hadir dengan material dan build quality kelas menengah bawah, kemudian dipadukan dengan spesifikasi i7-9750H dan GTX 1650 4GB G5, agaknya laptop ini akan jadi laptop GTX 1650 paling murah. Yap, tidak lagi terjangkau, tapi pasti murah. Tampang IdeaPad L340 yang sangat bussines look, tipis dan ringkas, juga diprediksi akan jadi pertimbangan teratas calon pembeli untuk memilih seri ini.
Konsekwensi yang mungkin terlihat jelas adalah, susunan I/O port yang bisa dibilang paling minim di antara seluruh kompetitornya disini. Tapi untuk urusan opsi upgrade, dua (2) buah slot RAM dan kombinasi m.2 slot plus 2,5″ SATA-nya, setara dengan para kompetitor. Karena seri ini ada di lineup IdeaPad, jadi jangan terlalu berharap ada fitur gaming yang bisa kamu temukan seperti, Control Centre, Network manager, dan lain sebagainya.
Lenovo IdeaPad L340
Screen Size | 15.6 inches |
---|---|
Max Screen Resolution | 1080p |
Processor | Intel Core i7-9750H |
RAM | 2x 4 GB DDR4 / 2666 MHz |
Hard Drive | 128G/256G PCIe+1TB |
GPU | GeForce GTX 1650 4GB G5 |
Wireless Type | 802.11b/n/ac, Bluetooth 4.2 |
OS | Windows 10 |
I/O | 1 x USB C 3.1 Gen 1 (5 gbps) 1 x Type-A USB 3.0 1 x RJ45 LAN 1 x HDMI 2.0 1 x COMBO audio jack |
Battery | Up to 9.5 Hour |
Keyboard | Full with num-pad, single BL (white) |
Size (WxDxH) | 363mm x 254.6mm x 23.9mm |
Weight | start from 2.19 KG |
Nah, itu dia 5 laptop GTX 1650 yang secara pribadi, layak kamu pertimbangkan untuk dipinang dalam waktu dekat. Sebenarnya, saya ada Opsi Alternatif yang secara rentang harga, tidak terlalu jauh berbeda, namun menawarkan aura gaming yang massive. Adalah ROG Zephyrus G, yang secara spesifikasi, mirip dengan Asus TUF FX505GD. Hanya saja, ROG Zephyrus G mengkombinasikan AMD Ryzen 7 3rd gen – nya dengan GTX 1650 Ti.
Tapi jika dilihat lebih seksama, desain sasis Zephyrus G ini mirip Asus Pro yang kini kurang terdengar gaungnya. Jadi kesan profesionalnya masih terasa jelas. Cocok untuk yang ingin tampil klasik, namun tetap gahar.
Saya pribadi amat sangat menunggu kehadiran laptop ini di pasar komputer tanah air. Di beberapa media review luar, Zephyrus G di banderol mulai dari US$ 1099. Ini artinya, laptop ini masih sangat kompetitif untuk bersaing dengan laptop gaming di segmen kurang dari US$ 1000.
Baca juga: Review Asus Vivobook Pro F560UD – Laptop GTX 1050 ‘Hemat’?
Yang mana pilihan kamu dari daftar 5 Laptop Gaming GTX 1650 di atas? Atau kamu punya pilihan sendiri? Tunjuk tangan di kolom komentar ya.
Baca juga:
- Intip Seksinya Angela Lee Saat Jadi Karakter Game
- 4 Gadget Terburuk yang Dirilis pada 2018
- Yang Perlu Kamu Tahu dari Kendaraan Armored UAZ di PUBG Mobile
- Ini Gamer Cantik dan Seksi Asal Indonesia, Siapa Saja?
- 5 Smartphone NFC Murah Gak Sampai Sejuta
- 5 Hero yang Mampu Meng-Counter Kadita di Mobile Legends
- 5 Fakta Aneh Tentang Gohan ‘Dragon Ball’ yang Jarang Diketahui
- Yang Wajib Kamu Tahu dari Muzzle Senjata di PUBG Mobile
- Tips Ampuh Pakai M416 di PUBG Mobile, Dijamin Chicken Dinner!
- Daftar Hero Counter Esmeralda di Mobile Legends, GG Banget!




