International Data Corporation (IDC) mengungkapkan total pengapalan smartphone di Indonesia tahun 2018 sudah mencapai 9,4 juta unit.
Dalam laporan ini menyebutkan, pasar smartphone Indonesiaa di kuartal terbaru 2018 tercatat sebagai rekor pengapalan smartphone tertinggi. IDC juga mengungkapkan lima merek smartphone terlaris di Indonesia.
Dari data IDC, pengapalan smartphone di Indonesia meningkat 22 persen per kuartal dan tumbuh 18 persen dari periode yang di tahun 2017 lalu.
Baca juga: Dibanderol Cuma Rp2 Juta, Ini Spesifikasi Lengkap Xiaomi Mi TV
Merujuk dari data ini, lima merek smartphone masih menguasai pangsa pasar Indonesia sebesar 85 persen. Kelimanya layak disebut sebagai merek smartphone terlaris. Namun, Xiaomi mencatat sejarah baru karena mengalami peningkatan pengapalan dibanding empat merek lainnya.
“Xiaomi tumbuh menjadi kuda hitam di pasar smartphone Indonesia,” kata analis pasar IDC Indonesia Risky Febian.
Baca juga: Huawei Tipu Konsumen dengan Curangi Skor Benchmark
Xiaomi punya strategi ‘underground‘ dengan kampanye dari mulut ke mulut. Beda dengan Oppo dan Vivo yang meramaikan pasar Indonesia dengan kampanye marketing yang agresif.
Menurut Risky, Xiaomi bakal terus menggerus pasar Indonesia. Di kuartal berikutnya, merek-merek lain harus memiliki strategi khusus untuk menjegal Xiaomi.
“Merek-merek lokal yang paling kena hantam Xiaomi. Ya, Xiaomi memang punya permainan yang sangat mengganggu pasar smartphone di Indonesia,” kata Risky.