Anak-anak generasi masa kini tumbuh besar dengan teknologi. Ya, mereka butuh pemahaman akan rekam jejak digital atau digital footprint serta melatih untuk menjadi lebih peka akan informasi yang disebarkan atau dapatkan. Tujuannya, terhindar dari bahaya kejahatan cyber. Lalu bagaimana menciptakan internet aman untuk anak-anak?
Google sangat peduli terhadap internet aman untuk anak-anak dan bersama dengan pakar dan pendidik mengadakan acara bertajuk #KeluargaCerdas Berinternet untuk membantu para keluarga di Indonesia menetapkan batasan dan menggunakan teknologi dengan cara yang sesuai kebutuhan keluarga.
Lucian Teo, User Education and Outreach Manager, Trust & Safety, Google APAC mengatakan, kemajuan teknologi telah membuat hidup lebih mudah. Kami percaya dalam bekerja sama dengan orang tua untuk membantu keluarga mengadopsi teknologi secara bijak dan aman.
“Perlindungan dan pengaturan telah dikembangkan dan integrasi ke dalam banyak produk kami untuk memungkinkan orang tua memilih pengalaman dan pengaturan yang tepat untuk keluarga mereka,” kata Lucian.
Berikut 5 tips internet aman untuk anak-anak:
Baca juga: Ini Harga Samsung Galaxy Note 10 dan Galaxy Note 10 Plus
1. Tetapkan aturan digital dengan Family Link
Family Link dapat membantu memahami dengan lebih baik perilaku anak saat menjelajahi internet, sekaligus membantu mengelola akun mereka dan perangkat yang kompatibel.
Kamu dapat menetapkan batas-batas yang sesuai kebutuhan keluarga kamu dengan cara:
- Mengawasi waktu penggunaan perangkat dan membatasi akses harian.
- Memuaskan rasa ingin tahu anak dengan beragam aplikasi yang direkomendasikan para guru.
- Mengunci perangkat anak Anda dari jarak jauh.
- Melihat aktivitas mereka.
- Melihat lokasi keberadaan mereka.
- Mengelola akun dan aplikasi yang mereka gunakan.
2. Blokir situs dewasa di Google Search dengan filter SafeSearch
SafeSearch dirancang untuk memblokir gambar, video, dan situs dewasa dari hasil penelusuran Google Search untuk menghindari konten pornografi dan kekerasan.
Tetapi, SafeSearch bukanlah alat yang sempurna, dan kamu mungkin masih menemukan hasil penelusuran eksplisit. Jika demikian, kamu dapat melaporkannya. Laporan dan masukan kamu dapat membantu kami menyempurnakan SafeSearch agar lebih baik bagi semua orang.
3. Temukan aktivitas untuk dinikmati bersama keluarga menggunakan Asisten Google
Asisten Google memiliki beragam aktivitas untuk menghibur keluarga, mulai dari memberikan saran permainan untuk dimainkan bersama keluarga, hingga permainan seperti tebak gambar.
Saat ini ada lebih dari 50 permainan, aktivitas, dan cerita dalam program Assistant for Families.
Setiap aktivitas ini telah ditinjau dan disetujui oleh tim Trust and Safety, supaya kamu yakin bahwa permainan ini cocok untuk keluarga.
Tak hanya itu, dengan menggunakan Family Link, Anda bisa memblokir akses anak-anak agar tidak bisa melakukan transaksi keuangan, dan orang tua dapat menentukan apakah anak-anak diperbolehkan mengakses aplikasi pihak ketiga di Asisten atau tidak.
Baca juga: “Dijewer” Amerika, Pendapatan Huawei Malah Naik
4. Ciptakan tempat yang nyaman untuk keluarga di Google Play
Untuk membantu kamu menentukan konten yang cocok bagi anak, baca ulasan dan cari ikon bintang keluarga di aplikasi atau game. Ikon bintang ini menandakan bahwa konten telah ditinjau dengan saksama, dan aplikasi atau game tersebut dikembangkan dengan mengutamakan anak-anak.
Ikon bintang ini juga menampilkan rentang usia yang disarankan untuk konten tersebut.
Periksalah rating konten untuk memahami tingkat kedewasaan suatu aplikasi dan mengatur filter berdasarkan rating tersebut guna menentukan aplikasi yang tepat bagi anak.
Jika kamu ingin mengetahui apakah suatu aplikasi berisi iklan, memiliki fitur pembelian dalam aplikasi, atau memerlukan izin perangkat, Anda dapat memeriksa bagian informasi tambahan di halaman aplikasi tersebut di Play Store.
5. Temukan dunia pembelajaran yang menyenangkan dengan YouTube Kids
Kami membuat YouTube Kids agar bisa menjadi ruang yang cocok bagi keluarga dan anak-anak di seluruh dunia untuk mengeksplorasi minatnya melalui konten video online.
Kami juga memudahkan Anda untuk menyeleksi pengalaman menonton konten yang menyenangkan dan cocok untuk keluarga melalui serangkaian kontrol orang tua:
- Video dan kanal pilihan untuk anak-anak tersedia di aplikasi
- Pasang timer untuk membatasi waktu anak-anak menonton video.
- Hanya perbolehkan anak Anda menonton koleksi channel yang telah dipilihkan oleh penyedia konten pihak ketiga tepercaya atau oleh tim YouTube Kids.
- Pantau dan ketahui video apa saja yang ditonton anak Anda melalui fitur “Tonton lagi”.
- Nonaktifkan fitur penelusuran agar anak hanya dapat menonton channel-channel yang telah diverifikasi oleh tim YouTube Kids.
- Blokir video atau channel supaya tidak muncul di aplikasi yang dipakai anak Anda.
- Tandai video agar ditinjau jika Anda yakin bahwa video tersebut tidak boleh ditayangkan dalam aplikasi.
“Internet adalah platform kuat yang dapat digunakan dalam menyebarkan hal positif atau negatif. Berita baik (dan buruk) menyebar dengan cepat di internet, tanpa memikirkan anak-anak dan remaja yang mendapatkan berita tersebut,” kata Tari Sandjojo, Direktur Akademik Sekolah Cikal dan Co-Founder Yayasan Matahati.
“Inilah sebabnya, kita sebagai orang tua harus bisa menjadi teman yang membantu generasi penerus kita menjadi penjelajah dunia yang cerdas dan percaya diri dalam memanfaatkan internet sebaik-baiknya,” tutupnya.