Skyepod – Valve, pemilik Steam, melalui Valve Anti Cheat (VAC) melakukan razia besar-besar terhadap akun-akun yang memakai cheat (program berbuat curang) di Steam.
Pada 19 Juli kemarin, Valve mencetak sejarah baru dengan mem-banned atau memblokir 60.000 ribu akun Steam dalam sehari.
Sehari sebelumnya, Valve Anti Cheat (VAC) juga telah melakukan razia besar-besaran. Hasilnya ada lebih dari 20.000 akun yang diblokir.
Baca juga: Wow! Fortnite Raup Pendapatan Rp14 Triliun
Alhasil, dalam waktu seminggu, total akun Steam yang diblokir lebih dari 90.000.
Valve masih bungkam soal tindakan pemblokiran tersebut. Nampaknya, VAC berhasil mengungkap cheat baru yang dieksploitasi oleh banyak gamer.
Yap, VAC memang bekerja untuk mengawasi game-game besar seperti Dota 2, Counter Strike : Global Offensive, bahkan game third party Call of Duty juga diawasi.
Sebenarnya jika melihat sejarah VAC, memang sudah biasa melakukan razia dan memblokir beberapa akun. Menurut SteamDB rata-rata akun yang diban tiap bulannya adalah 100.000.
Baca juga: Di GTA 5 Sudah Ada Mod Hulk. Makin Kacau!
Hanya saja untuk minggu ini khususnya dua hari tersebut, pemblokiran dilakukan secara ekstrim. Hal ini membuktikan bahwa Steam adalah sebuah platform yang memiliki zero tolerance policy, yaitu tidak akan mentolerir sama sekali tindakan-tindakan melanggar aturan seperti kasus penggunaan cheat.
Jika sebuah akun Steam diblokir, tidak ada cara untuk membuka akun itu kembali. Memang masih bisa membuat akun baru, tapi sangat merepotkan untuk kembali menghubungkan platform Steam dengan laptop dan ponsel.
Saat ini, grafik di SteamDB sudah kembali normal, tapi tidak menutup kemungkinan VAC akan melakukan razia lagi.
Siapa yang akun Steamnya kena blokir?