Activision Blizzard mengumumkan mendonasikan sebesar US$2 juta atau setara Rp30 miliar untuk para veteran perang Amerika Serikat agar bisa mencari pekerjaan yang layak. Program ini dinamakan Call of Duty Endowment.
Activision juga merilis sebuah konten in-game di Call of Duty: Modern Warfare yang bernama Fearless. Hasil penjualan konten tersebut seluruhnya akan disumbangkan melalui program ini, dilansir Venture Beat.
Program ini sendiri sudah berjalan cukup lama dimana Activision Blizzard mengumpulkan dana untuk kebutuhan para veteran perang.
Baca juga: Game Buatan Developer Jepang Lagi Didiskon di Steam Golden Week Sale
Donasi ini diberikan bersamaan dengan National Military Appreciation Month di Amerika Serikat. Para netizen pun mendukung gerakan ini dengan memposting foto dan nama para veteran dilengkapi dengan hashtag #CODEFearlessChallenge.
Bobby Kotick, CEO Activision-Blizzard menyatakan, para veteran militer saat ini sangat membutuhkan bantuan kita. Belajar dari pengalaman yang lalu, peningkatan angka pengangguran saat ini akan lebih mempengaruhi para veteran dibandingkan dengan masyarakat biasa.
“Dengan sumbangan yang diberikan melalui program Call of Duty Endowment, kami berharap dapat membantu setidaknya 4.000 veteran untuk menemukan pekerjaan yang layak,” kata Kotick.
Baca juga: 5 Hero Off Laner Terbaik di Mobile Legends Season 16!
Angka pengangguran saat ini memang meningkat drastis karena fenomena wabah COVID-19. Tingkat penularan virus yang tinggi menyebabkan banyak usaha dan tempat umum yang ditutup untuk mencegah penyebaran virus tersebut.
Alhasil banyak pegawai yang jam kerjanya dikurangi bahkan diberhentikan sementara dari tempat mereka bekerja.
“Kami melihat adanya peningkatan pada permintaan bantuan dari para veteran sejak muncul wabah COVID-19,” ucap executive director program Call of Duty Endowment, Dan Goldenberg.
“Kami telah berkomitmen untuk menolong para veteran mencari pekerjaan yang layak selama lebih dari 10 tahun, namun baru pertama kali kami melihat fenomena seperti ini,” tutupnya.