Kalimat memorable dari film 300 ini yang terpikirkan pertama kali kalau kamu melihat trailer game ke-11 dari Assassin’s Creed yaitu Assassin’s Creed Odyssey . Setelah sebelumnya Ubisoft membawa kita ke Mesir Kuno dengan Bayek of Siwa, sekarang mereka akan membawa kita ke Yunani Kuno.
Lebih tepatnya 431 Sebelum Masehi saat terjadinya Perang Polepennesos antara Pasukan Sparta dengan Pasukan Athena. Kali ini kamu akan bermain sebagai keturunan Raja Leonidas I yang telah dibuang karena telah menentang ramalan yang ada. Sedangkan untuk versi Assassin Modernya kita akan kembali memainkan Layla dari Origins.
Beberapa fitur dari Origins akan kembali lagi ke Assassin’s Creed Odyssey. Beberapa di antaranya adalah mengendalikan elang untuk mendapat penglihatan dari atas, menaiki kapal perang dan bertempur di lautan, serta skill tree dan leveling system. Ubisoft merasa fitur tersebut di atas sudah cocok untuk game Assassin’s Creed yang ingin berubah haluan menjadi game RPG.
Baca juga : The Best of E3 2018
Tentunya selain fitur lama Ubisoft menambahkan beberapa hal yang menarik dalam Assassin’s Creed Odyssey, salah satunya adalah kamu bisa memilih gender karakter kamu. Apakah kamu lebih memilih karakter laki-laki bernama Alexios atau karakter perempuan bernama Kassandra? Nantinya karakter yang kamu pilih bisa menjalin hubungan romance dengan NPC yang ada.
Fitur lainnya adalah kamu dapat mengikuti perang berskala besar dan memimpin pasukan Sparta untuk mengalahkan prajurit-prajurit Athena layaknya Leonidas di film 300. Selain itu, kamu juga bisa membunuh komandan pasukan tersebut atau tokoh-tokoh penting sehingga pertempuran menguntungkan bagimu.
Yang paling penting, untuk pertama kalinya di seri Assassin’s Creed, Ubisoft menerapkan fitur Choices Matter. Sekarang kamu akan diberikan pilihan dialog saat berinteraksi dengan NPC yang nantinya akan mempengaruhi hasil dari misi yang kamu lakukan. Sehingga sekarang cerita akan berjalan dengan konsekuensi dari pilihanmu tersebut.
Banyak fitur baru ditawarkan oleh Ubisoft dalam Odyssey, namun sebagian fans setia seri ini menunjukkan rasa kekecewaannya akan pendekatan yang diambil dalam sisi cerita. Fans merasa, kata Assasins dari Assassin’s Creed Odyssey sudah hilang. Yang bermula game stealth action
dan berfokus pada pembunuhan secara diam-diam sekarang melenceng ke game RPG yang berfokus pada peperangan dan pertempuran.
Meskipun begitu, beberapa gamer tetap antusias menunggu rilisnya game ini. Bagaimana menurutmu? Apakah Assassin’s Creed Odyssey ini akan sesuai harapan atau tidak? Game ini sudah bisa kamu pre-order dan akan resmi rilis pada 2 Oktober nanti.