Apakah kamu suka bikin game atau tertarik dengan industri game?
Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF) bekerja sama dengan Dicoding Indonesia menggelar BEKRAF Developer Conference (BDC) 2018.
Yap, acara ini bertujuan untuk menghasilkan rekomendasi dalam membangun ekosistem aplikasi maupun game di Indonesia.
Baca juga: Gara-gara Kecanduan Fortnite, Seorang Anak Dipaksa Jalani Rehabilitasi
Dengan adanya BEKRAF Developer Conferece 2018, diharapkan para pelaku ekosistem, yakni akademisi, developer aplikasi, developer game, asosiasi, komunitas, pemerintah, media, dan industri pendukung lainnya dapat terjalin sinergi. Sehingga pihak-pihak ini dapat bekerja sama dan memberi dampak pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Tema BEKRAF Developer Conferece 2018 adalah Mengembangkan Peran Talenta Digital dalam Industri Digital Kreatif di Indonesia.
Acara ini akan dilaksanakan pada 2 Desember 2018, pukul 9 pagi hingga 9 malam. Lokasinya di Bandung, tepatnya di The Papandayan Hotel, Gatot Subroto.
Acara BEKRAF Developer Conference 2018 ini terbagi menjadi dua bagian, yang diadakan Dicoding dan Asosiasi Game Indonesia.
Baca juga: Bethesda Undur Tanggal Rilis The Elder Scrolls: Blades, Kenapa?
Pembicaranya beragam dan berasal dari ranah expert-nya masing-masing. Di antaranya, ada Danviero Yuzwan dari GO-JEK, Alfian Yusuf Abdullah dari Dicoding, Inggriani Liem dosen Teknik Informatika dari ITB, Kresna Galuh sebagai CEO Codepolitan, Fauzan Sudaryanto sebagai Developer Manager LINE, dan lain-lain.
Sementara itu, di sesi paralel kedua, yakni dari Asosiasi Game Indonesia, pembicaranya di antaranya adalah Adam Ardisasmita dari AGI, Arief Widiyasa dari Agate, Jonathan Manual dari Toge. Selain itu ada pula pembicara dari Own Games, Minimo, Joyseed Gametribe, Lentera Nusantara, Mintsphere, dan Digital Happiness.
Nah, itu dia sekilas tentang BEKRAF Developer Conferece 2018. Tertarik ikut?