PMPL ID Season 2 Regular Season telah berakhir. Yap, Bigetron Red Aliens (RA) berhasil menjadi juara dan memimpin puncak klasemen di PMPL ID Season 2 Regular Season.
Selain itu, 24 tim PUBG Mobile terbaik di Indonesia harus tampil maksimal untuk bisa lolos ke babak Grand Final PMPL ID Season 2. Yap, hanya ada 16 tim yang akan tampil di babak grand final.
Kembalinya Bigetron RA sebagai pemimpin klasemen
Sempat berada di posisi puncak klasemen, Bigetron RA harus turun bahkan ke posisi ketiga di bawah ION Esports dan AURA Esports seusai minggu keempat.
Memasuki super week, sang juara PMPL ID Season 1 tampil sangat impresif hingga akhirnya membuat mereka berhasil mengakhiri regular season di peringkat pertama sekaligus menjadi tim Indonesia pertama yang lolos ke PMPL SEA Finals 2020.
Bigetron RA tampil sangat mengesankan dengan sukses mencatatkan enam WWCD sepanjang super week dan akhirnya membuat mereka berada di peringkat pertama dengan total 831 poin.
Sedangkan ION Esports akhirnya harus puas di posisi kedua dengan total 770 poin dan AURA Esports di posisi ketiga dengan 721 poin.
Pencapaian Bigetron RA di PMPL ID Season 2 semakin mantap setelah meraih kemenangan atas rivalitas mereka dengan MORPH Team yang memperebutkan Bootcamp di Sanhok. Pencapaian tersebut berhasil diraih seusai sang Alien Merah sukses meratakan MORPH dan membuatnya pulang ke lobby terlebih dahulu.
Baca juga: Mobile Legends: Bang Bang Luncurkan Logo Baru, Era Baru Main Game!
Meski begitu posisi terminator PMPL ID Season 2 Regular Season masih dipertahankan oleh Eksa “RedFaceN” Rachman Jayanto, pemain ION Esports yang berhasil mendapatkan 138 kill.
Sedangkan duo pemain Bigetron RA, yaitu Muhammad “Ryzen” Albi dan Made “Zuxxy” Bagas berada di posisi kedua dan ketiga terminator regular season dengan perolehan 120 kill dan 115 kill.
Persaingan ketat tiket trrakhir ke Grand Final PMPL ID Season 2
Cerita lainnya yang tidak kalah menarik untuk disorot adalah persaingan untuk memperebutkan tiket ke grand final PMPL ID Season 2.
BONAFIDE Esports yang sebelumnya berada di luar 16 besar, berhasil naik ke posisi 16 usai bermain baik di awal super week. Mereka sukses mendapatkan WWCD perdana etelah melalui 4 minggu regular season. Sayang, posisi BONAFIDE akhirnya tergusur oleh Louvre Kings bermain sangat baik selama super week.
Okki “Ozora” Ardiansyah dan kawan-kawan sebelumnya berada di peringkat 22 klasemen sampai minggu keempat. Perlahan, performa mereka meningkat pesat bahkan mereka berada di posisi 15 dengan total 466 poin.
Sedangkan peringkat 16 atau menjadi batas tim terakhir yang didapatkan oleh Dranix Avenger yang mendapatkan 465 poin. BONAFIDE akhirnya gagal lolos ke grand final setelah harus puas di peringkat 17 dengan 444 poin.
Berikut tim yang lolos ke Grand Final PMPL ID Season 2:
Bigetron RA, ION Esports, Aura Esports, MORPH Team, RRQ Ryu, BOOM Esports, Siren Esports, Victim Sovers, Geek Fam, ONIC Esports, Aerowolf LIMAX, The Pillars SLAYER, EVOS Esports, Alter Ego, Louvre Kings, dan Dranix Avenger.
Baca juga: 19 Fakta Baru Game Black Myth: Wukong, Wajib Kamu Tahu!
16 tim ini akan bertarung di grand final yang digelar pada tanggal 25-27 September 2020 mendatang.
Perjuangan wakil Indonesia di PMPL SEA Four Countries Battle
Tidak hanya menyajikan pertarungan sengit antar 24 tim PUBG Mobile Indonesia, minggu ini juga menghadirkan showmatch, yakni PUBG Mobile Pro League SEA Four Countries Battle yang mempertemukan peringkat 1-4 dari PMPL Indonesia, Malaysia/Singapura, Vietnam, dan Thailand.
ION Esports, Bigetron Red Aliens, AURA Esports, dan BOOM Esports menjadi wakil Indonesia untuk showmatch ini.
Berlangsung selama 2 hari dengan mempertandingkan 4 ronde, wakil Indonesia sejatinya bermain baik sepanjang showmatch. Bigetron RA sukses mendapatkan WWCD di ronde kedua dengan 14 kill.
ION Esports juga sukses mendapatkan WWCD kedua untuk Indonesia dengan sukses mendapatkan di ronde ketiga dengan 12 kill.
Sayangnya, wakil Indonesia gagal menjadi juara di showmatch ini. FaZe Clan, wakil dari Thailand sukses membawa gelar juara showmatch PMPL SEA Four Countries Battle dan berhak membawa pulang hadiah US$2,000.
Pencapaian tertinggi Indonesia didapatkan oleh Bigetron RA di posisi ketiga. Sedangkan ION Esports berada di peringkat 5 disusul dengan BOOM Esports dan AURA Esports di peringkat 7 dan 8.