Kotak hitam atau Black Box pesawat Lion Air JT 610 dengan nomor penerbangan PK-LQP berhasil ditemukan oleh Tim Search and Rescue (SAR) gabungan, Kamis (1/11/2018).
Black Box Lion Air langsung diangkat ke Kapal Riset Baruna Jaya I milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Koordinat Black Box Lion Air ditemukan sejak Rabu (31/10/2018) di posisi S 05 48 48 .051 – E 107 07 37 .622 dan pada koordinat S 05 48 46.545 – E 107 07 38.393.
Baca juga: Aplikasi Ini Rekam Detik-detik Jatuhnya Lion Air JT 610
Deputi Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam BPPT, Hammam Riza mengatakan Black Box sudah ditemukan dan diangkat ke atas Kapal Riset Baruna Jaya I BPPT.
“Setelah Baruna Jaya BPPT menemukan blackbox bersama para penyelam, akan diserahkan ke KNKT dan Basarnas untuk penanganan lebih lanjut. Untuk keterangan resmi tentang blackbox, lebih lanjut akan diberikan oleh Basarnas bersama KNKT,” kata Hammam.
Lalu apa sebenarnya isi dari Black Box?
Black Box merupakan alat perekam data penerbangan. Saat terjadi kecelakaan pesawat, Black Box selalu jadi prioritas pencarian, selain tentunya para korban.
Baca juga: Intip dalam Kabin Boeing 737 Max 8 yang Jatuh di Kerawang

Pentingnya pencarian Black Box untuk membantu penyelidikan kecelakaan dan mencari tahu apa yang terjadi sebelum terjadinya kecelakaan pesawat.
Selain itu, Black Box juga menyimpan percakapan terjadi di kokpit, antara pilot dan kru, dan menara pengawas bandara atau (Air Traffic Control/ATC).
Dengan ditemukannya Black Box Lion Air, maka dapat segera diketahui penyebab kecelakaan yang mengakibatkan 178 penumpang dewasa, satu anak-anak, dua bayi, dan delapan awak kabin termasuk pilot dan co-pilot.