Treyarch dikabarkan akan mengembangkan Call of Duty: Black Ops 5 dengan menghadirkan mode single-player yang absen di Call of Duty: Black Ops 4.
Nah, YouTuber sekaligus pembocor terkenal, LongSensation baru-baru ini mengungkapkan informasi baru tentang Call of Duty: Black Ops 5.
Dilansir Digital Trends, LongSensation di akun Twitter-nya membocorkan sekuel terbaru ini akan mengambil latar di era Perang Dingin.
Baca juga: 5 Atlet eSports Terkaya di Indonesia, Tajir Melintir Guys!
Selain itu, para pemainnya juga akan melewati masa 40 tahun era Perang Vietnam dan Perang Korea.
Selain itu, LongSensation juga mengungkapkan game ini akan memiliki pilihan dua judul, yaitu Call of Duty: Black Ops V dan Call of Duty: Black Ops.
Call of Duty 2020 has been under 2 names thus far.
Call of Duty: Black Ops
Call of Duty: Black Ops VSet during the Cold War. Spans the entire 40+ years and incs Vietnam and Korean War. Described as even more gritty and gruesome than Modern Warfare.
I’m not joking.
— LongSensation (@LongSensationYT) 7 Agustus 2019
Baca juga: MLBB x KOF Part 2, Siapa Saja Hero yang dapat Skin Baru?
Activision sendiri belum memberikan pengumuman resmi tentang Black Ops 5. Tapi, banyak yang memprediksi pengumuman akan diluncurkan setelah Call of Duty: Modern Warfare
resmi dirilis pada 25 Oktober mendatang.
Call of Duty: Black Ops 5 kabarnya akan dirilis pada 2020, atau dua tahun setelah Black Ops 4.
Activision menunjuk Treyarch sebagai pemimpin pengembangan Black Ops 5 dan memilih Raven Software Software dan Sledgehammer Games untuk menggarapnya.