CD Projekt Red digugat oleh para investornya arena telah menyembunyikan informasi terkait bug pada game Cyberpunk 2077 di platform PS4 dan XBox One sehingga para pemegang saham mengalami kerugian.
Bug di Cyberpunk 2077 memang merupakan sebuah permasalahan serius, sehingga CD Projekt Red menawarkan pengembalian dana (refund) bagi pembeli yang tidak puas.
Bahkan Sony terpaksa untuk menarik game ini dari platform PlayStation store mereka. Alhasil, saham CD Projekt Red mengalami penurunan drastis bahkan hingga US$1 miliar atau setara dengan Rp14,2 triliun.
Baca juga: Cyberpunk 2077 Terjual 13 Juta Kopi Meski Didera Isu Refund
Permasalahan ini menuai beragam respon negatif dari komunitas gamer. Pasalnya, developer The Witcher tersebut hanya mempromosikan game tersebut di platform PC dan konsol next-gen, sehingga terkesan bahwa mereka menutupi permasalahan Cyberpunk 2077 di konsol PS4 dan Xbox One.
Gugatan ini dibawakan oleh Rosen Law Firm yang mewakili para investor yang merasa dirugikan.
“Dengan gugatan ini, para pemegang saham CD Projekt memiliki kesempatan untuk memulihkan kerugian dalam investasi mereka,” jelas pihak Rosen Law Firm.
Tentunya CD Projekt Red tidak tinggal diam dan merilis pernyataan terkait gugatan ini.
Baca juga: Game Cyberpunk 2077 Hilang dari PlayStation Store
“Perusahaan ini akan mengambil tindakan tegas untuk melindungi diri dari gugatan tersebut,” jelas pihak CD Projekt Red.
Masih belum diketahui bagaimana hal ini akan mempengaruhi perusahaan CD Projekt Red dan game Cyberpunk 2077. Tapi, besar kemungkinan bahwa Cyberpunk 2077 akan menerima berbagai update untuk memperbaiki beragam masalah yang terdapat di dalamnya.
Hal ini sebelumnya pernah dilakukan oleh CD Projekt Red pada game The Witcher 3: Wild Hunt.
Apakah menurutmu CD Projekt Red pantas menerima gugatan tersebut? Tulis pendapatmu di kolom komentar di bawah. Kalau mau update tentang game, simak terus Skyegrid Media.