CICIL menginisiasikan gerakan #TetapBisaBelajar untuk membantu 100 pelajar dan mahasiswa Indonesia yang terdampak oleh sistem pembelajaran jarak jauh di tengah pandemi COVID-19.
Di gerakan ini, CICIL menggandeng Dompet Dhuafa untuk mengumpulkan dan menyalurkan donasi kepada pelajar dan mahasiswa melalui situs galang dana dan donasi online, Kitabisa dan Dompet Dhuafa.
Gerakan ini untuk memberikan dukungan moril dan materiil terhadap generasi muda yang harus melakukan pembelajaran jarak jauh, gerakan #TetapBisaBelajar ini berakar dari terbatasnya fasilitas yang dibutuhkan untuk proses pembelajaran online.
Baca juga: Subak, Warisan Budaya Indonesia Diperingati di Google Doodle
Adapun kesulitan yang dialami terletak pada keterbatasan fasilitas, seperti telepon genggam, laptop, komputer, akses internet yang tidak dimiliki oleh semua pelajar. Padahal, sudah sewajarnya kalau semua pelajar memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas dalam situasi apapun.
Edward Widjonarko, Co-Founder dan CEO CICIL, mengatakan, kita tidak bisa mengesampingkan industri pendidikan yang juga terpengaruh oleh dampak COVID-19. Sebagai platform teknologi finansial terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) yang fokus melayani pembiayaan bagi sektor Pendidikan, CICIL ingin menunjukkan komitmen kami untuk melakukan yang terbaik dalam mendukung sektor pendidikan.
“Dalam kesempatan ini kami menginisiasikan Gerakan #TetapBisaBelajar untuk membantu generasi muda Indonesia memenuhi kebutuhan pendidikan jarak jauh atau pembelajaran online,” kata Edward Widjonarko.
Sementara, Direktur Dompet Dhuafa Pendidikan, Muhammad Syafi’ie El-bantanie, mengatakan selain pengumpulan donasi, Dompet Dhuafa juga mendukung semangat para pelajar dan mahasiswa Indonesia untuk #TetapBisaBelajar di tengah pandemi.
Baca juga: Asus Umumkan Rilis ROG Phone 3 Pada Juli 2020
“Pelajar dan mahasiswa bisa ikut berpartisipasi sebagai penerima bantuan dan menyalurkan aspirasi mereka dalam bentuk tulisan yang merefleksikan semangat bagaimana mereka tetap produktif belajar di tengah wabah COVID-19,” kata Muhammad Syafi’ie El-bantanie.
CICIL dan Dompet Dhuafa mengajak masyarakat Indonesia untuk turut berpartisipasi dalam gerakan ini. Harapannya melalui gerakan ini, kita bisa saling bahu membahu membantu menanamkan semangat pada generasi muda karena mereka adalah fondasi masa dengan bangsa Indonesia.
“Harapannya, dengan inisiasi ini pelajar dan mahasiswa Indonesia bisa terus mengikuti proses pembelajaran yang berlaku dan mendapatkan pendidikan yang berkualitas, juga bisa tetap semangat untuk meraih prestasi dan terus berkarya,” tutup Edward.