Microsoft harus memutar otak untuk meluncurkan Xbox Series X di tengah pandemi COVID-19 yang berdampak pada kondisi ekonomi yang menurun. Salah satu strateginya adalah membuat harga Xbox Series X menjadi terjangkau.
Dilansir Games Radar, Head of Xbox Brand Phil Spencer mmengatakan, saat ini dunia sedang memasuki periode ketidakpastian ekonomi besar-besaran.
“Kami melihat dampak dari pandemi ini adalah banyak orang yang dirumahkan dan di PHK. Situasi ini sangat sulit,” kata Spencer.
Spencer juga menyampaikan, Xbox Series X bukan kebutuhan pokok dan hanya sebagai hiburan.
Baca juga: Ini dia Jajaran Laptop AMD ASUS Terbaru dengan Ryzen 4000 Series
“Kami (Xbox Series X) bukan sebuah barang pokok. Tidak wajib. Jadi, kami berusaha mempertimbangkan kondisi tersebut saat Xbox Series X diluncurkan. Bagaimana membuat harga Xbox Series X menjadi semurah mungkin?,” ungkap Spencer.
Ia juga mengajak para gamer untuk mengikuti program Xbox All Access sebagai salah satu cara membeli konsol teranyar dengan skema pembayaran dengan cicilan.
“Strategi kami sekarang berpusat pada pemain, bukan perangkat. Jika tahun ini banyak keluarga tidak memutuskan membeli Xbox baru, tidak apa-apa. Kami tidak fokus pada jumlah Xbox yang terjual pada tahun ini, tapi kami fokus memberikan layanan melalui Xbox Game Pass, yang memungkinkan pemain memiliki perpustakaan game dengan biaya bulanan,” jelas Spencer.
Baca juga: Ini Harga Redmi Note 9 dan Redmi Note 9 Pro di Indonesia
Sebelumnya, Spencer menegaskan Xbox Series X, tetap dalam jalur untuk diluncurkan secara global pada Musim Liburan 2020 meski terganggu oleh pandemi COVID-19.
“Tak mungkin kami menunda peluncurannya ke tahun 2021,” ujarnya.
Spencer juga menyampaikan, perusahaannya baru saja menyelesaikan masalah di perangkat keras pada minggu lalu dan merasa senang tak ada gangguan rantai pasokan saat peluncurannya.
“Rasanya kami akan meluncurkan unit dalam jumlah yang cukup. Kami sangat berkomitmen untuk peluncuran Xbox Series X di seluruh dunia,” ujarnya.