Delapan bulan sejak perilisan perdananya, layanan streaming Disney Plus sekarang telah mengumpulkan lebih dari 60,5 juta pelanggan di seluruh dunia. Hal tersebut melebihi target awal mereka untuk mengumpulkan 60 juta pelanggan pada tahun 2024.
Dimulai dari 54,5 juta pelanggan di awa Mei 2020, lalu 57, 5 juta di akhir Juni 2020, dan melampaui angka 60 juta di awal bulan Agustus 2020 ini, dilansir CNET.
Sebagai perbandingan, layanan streaming Hulu memiliki 35,5 juta pelanggan, Amazon Prime Video memiliki 150 juta pelanggan dan Netflix memimpin dengan 193 juta pelanggan.
Baca juga: Ini Tarif Baru Berlangganan Netflix, Naik Berapa Persen?
Meskipun Disney Plus memiliki konten franchise populer seperti Marvel dan Star Wars, yang berkontribusi besar pada peningkatan jumlah pelanggan adalah wabah COVID-19 yang memaksa banyak orang untuk tetap tinggal di rumah.
Beberapa daya tarik Disney Plus dibandingkan layanan streaming alinnya adalah seri animasi seperti Ducktales dan Gargoyles, beragam koleksi film animasi klasiik serta film remake live-action, film Marvel Cinematic Universe dan film Star Wars.
Layanan streaming ini juga memanfaatkan sarana ini untuk mendalami franchise yang mereka miliki seperti seri The Mandalorian yang meuai beragam respon positif serta beragam seri MCU yang akan datang seperti Loki dan Wandavision.
Baca juga: Ini Sinopsis dan Trailer Perdana Serial Thriller Ratched
Baru-baru ini, Bob Chapek, CEO Disney juga mengumumkan bahwa film remake live-action Mulan akan ditayangkan perdana di Disney+ dengan biaya Rp436 ribu.
Besar kemungkinan bahwa hal tersebut akan mempengaruhi perilisan film layar lebar lainnya mengingat wabah COVID-19 yang menghambat pembukaan bioskop di seluruh dunia. Chapek juga mengatakan bahwa Disney+ akan memperbanyak produksi progam orisinal untuk menarik lebih banyak pelanggan.
Disney juga mengumumkan layanan streaming baru bernama Star yang akan menjangkau pelanggan international dengan beragam konten dari ABC, FX, Freeform, Searchlight dan 20th Century Studios. Star akan diluncurkan pada September 2020 mendatang.