Disney telah mengkonfirmasi akan me-reboot empat film waralaba Fox pada layanan streaming Disney+. Pada tahun 2017 silam, terungkap beberapa aset dari 21st Century Fox akan dijual. Beberapa perusahaan bersaing untuk mengakuisisi studio beserta asetnya.
Awalnya Fox lebih condong untuk menjualnya kepada Comcast, namun pada akhirnya Fox menjualnya kepada Disney di mana studio tersebut berani membayar US$71 miliar. Angka yang fantastis untuk mengakuisisi sebuah rumah studio.
Butuh waktu lebih dari setahun lamanya untuk memproses akuisisi tersebut, kini Disney telah memiliki kendali penuh atas properti yang telah dibelinya. Marvel Studio memegang hak paten X-Men dan Fantastic Four untuk pertama kalinya, sekuel Avatar dan Kingsman tengah berada dalam proses produksi sekuel terbaru berdasarkan keputusan yang dibuat oleh Fox. Sedangkan beberapa properti lainnya dibiarkan terhenti.
Baca juga: KFC Bikin Produk Sayur Rasa Ayam, Enak Nggak?
CEO Disney, Bob Iger, mengkonfirmasi bahwa akan ada empat film Fox yang akan di-reboot ulang oleh Disney+. Ia mengungkapkan deretan film tersebut ialah Home Alone, Cheaper by the Dozen, Night at the Museum, dan Diary of a Wimpy Kids.
Rangkaian film tersebut akan menjadi proyek fase reboot pertama. Sayangnya belum ada jadwal pasti mengenai tanggal produksi.
Film Home Alone sendiri diproduksi pada tahun 1990an dan dibintangi oleh Macaulay Culkin. Film sekuel ini meraup lebih daru US$700 juta di seluruh dunia. Sedangkan Cheaper by the Dozen yang dibintangi Steve Martin di tahun 2003 dan 2005 telah menghasilkan US$300 juta secara global.
Baca juga: Disney+ Kasih Diskon 40% untuk Langganan 3 Tahun di Depan
Lalu Trilogy The Night at the Museum yang dibintangi oleh Ben Stiller merupakan film tersukses dari ketiga deretan film tersebut dengan perolehan angka US$1,3 miliar dar tahun 2006 hingga 2015. Terakhir, Diary of a Wimpy Kids merupakan trilogi film yang dirilis setiap tahunnya dari 2010 hingga 2012, meraup sekitas US$70 juta.
Mengapa hanya keempat film ini saja yang akan dibuatkan reboot? Alasannya sederhana, deretan film inilah yang cocok untuk ditonton bersama dengan keluarga. Alur cerita yang jenaka dan ramah keluarga menjadi salah satu faktor pertimbangan strategi reboot
film Disney.
Memproduksi film reboot tampaknya menjadi strategi marketing Disney saat ini. Studio ini akan mengambil judul film yang hits pada zamannya lalu dibuatkan versi live-action atau reboot.
Dengan cara ini, Disney mampu mendapatkan pendapatan box office yang fantastis. Tapi apakah dengan me-reboot keempat film ini akan mendongkrak layanan Disney+? Kita lihat update selanjutnya di Skyegrid Media!