Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menemukan ikan spesies baru air tawar bernama Leiocassis rudicula di hulu sungai Mahakam, Kalimantan Timur.
Penemuan ini merupakan kolaborasi penelitian mendiang Renny Kurnia Hadiaty, peneliti Pusat Penelitian Biologi LIPI, dan Ng Heok Hee dari Lee Kong Chian Natural History Museum, Singapura.
LIPI dalam keterangan resminya mengatakan Renny Kurnia Hadiaty terus berkarya dan mengabdi hingga akhir hayatnya. Ia menemukan ikan spesies baru ini sebelum beliau berpulang dan setelah kepulangannya penemuan ini dipublikasikan dalam jurnal Zootaxa Vol. 4641 pada 2 Agustus 2019.
Baca juga: Garuda Indonesia Larang Penumpang Bawa MacBook Pro di Pesawat
Leiocassis rudicula merupakan jenis ikan lele-lelean anggota ketujuh genus Leiocassis dari family Bagridae.
Habitatnya hidup di sungai berarus deras dan jernih dengan substrat pasir atau kerikil. Distribusinya diketahui hanya terdapat di sungai Mahakam yang menjadikan ikan ini endemik dan perlu menjadi perhatian dalam konservasi.
Baca juga: Surat Terbuka CEO YouTube: Video Kontroversial Tak Dilarang, Tapi…
Hasil temuan spesies baru ini disimpan di Museum Zoologicum Bogoriense (MZB) Pusat Penelitian Biologi LIPI, Cibinong, Jawa Barat.
Ciri-ciri Leiocassis rudicula
Nama rudicula berarti sendok kayu dalam bahasa Latin. Nama ini berasal dari bentuk kepala ikan yang berbentuk cekungan seperti sendok.
Seluruh bagian tubuh berwarna kuning kecoklatan, berukuran 43.8-118 mm, bagian kepala dan badan terkompresi, bagian punggung hampir merata, dan adanya cekungan di atas mata.