EA berhasil mengakuisisi studio Codemasters seharga US$1,2 miliar atau setara Rp17 triliun. Hal ini cukup mengejutkan mengingat sebelumnya Take-Two telah mencapai kesepakatan dengan anggota dewan Codemasters dengan harga sebesar US$1 miliar atau setara Rp14,1 triliun.
Codemasters sendiri merupakan studio game asal Inggris yang sudah berdiri sejak tahun 1986. Hal tersebut menjadikan Codemasters sebagai salah satu studio game tertua yang masih beroperasi hingga saat ini.
Studio tersebut telah mengembangkan dan menerbitkan puluhan game yang berfokus pada genre balap. Beberapa franchisenya yang populer adalah Micro Machines, Dirt, Dirt Rally, Formula One dan Grid.
Baca juga: Patch Terbaru Destiny 2 Hadirkan Dungeon Baru Favorit Pemain
EA sendiri menawarkan untuk membeli saham Codemasters sebesar US$7.98 dolar atau setara dengan Rp113 ribu per sahamnya. Proses akuisisi ini diperkirakan selesai pada kuartal pertama tahun 2021.
EA memiliki pengalaman terkait game balap dimana perusahaan tersebut telah membentuk franchise Need for Speed yang cukup populer. Sayangnya, akhir-akhir ini franchise tersebut tampak terbengkalai dan berakhir dengan game-game yang mengecewakan.
Pada tahun 2004, EA juga pernah mengakuisisi studio yang serupa yaitu Criterion Games yang populer dengan franchise Burnout.
Akan tetapi, saat ini Criterion Games lebih banyak berperan sebagai studio kedua dalam pengembangan game-game Battlefield dan Star Wars Battlefront.
Baca juga: Thunder Tier One, Game Shooter Tactical Realistis Dipamerkan KRAFTON Inc
Besar kemungkinan dengan diakuisisinya perusahaan Codemasters, EA dapat menghidupkan kembali produk-produk game balap yang dimilikinya. Langkah ini juga dapat meningkatkan salah satu platform distribusi mereka yaitu EA Play.
Di sisi lain, meskipun Take-Two gagal mengakuisisi Codemasters, perusahaan ini masih memiliki beragam franchise populer. Beberapa di antaranya adalah GTA
dan Red Dead milik Rockstar Games, XCOM dan Civilization milik Firaxis Games, dan masih banyak lagi.
Apakah menurutmu Codemasters akan sukses di bawah perusahaan EA? Tulis pendapatmu di kolom komentar di bawah. Kalau mau update tentang game, simak terus Skyegrid Media.