Tampaknya tak hanya virus Corona (COVID-19) yang membuat seluruh dunia bersedih, tapi juga kontroversi yang dibuat oleh Evangeline Lily pemeran Hope Pym di film Ant-Man and the Wasp.
Evangeline Lily kini tengah menghadapi reaksi keras atas komentarnya mengenai pandemi virus Corona.
Kontroversi itu muncul setelah aktris umum 40 tahun tersebut meremehkan wabah COVID-19 dan mengatakan bahwa ia percaya kebebasan lebih penting dibandingkan menyelamatkan nyawa. Namun, ternyata tak hanya penggemar saja yang kecewa akan komentar tersebut, tapi juga pihak Marvel. Karena komentar kerasnya tersebut, Evangeline Lily tak akan muncul di film Ant-Man 3.
Komentar keras tersebut terjadi di akun Instagram. Lily mengatakan bahwa pandemi tersebut hanyalah hal yang ‘biasa’ untuk dia dan keluarganya, meskipun pemerintah telah menghimbau untuk melakukan social distancing.
“Baru saja mengantarkan anak-anakku ke kamp senam. Mereka semua mencuci tangan sebelum masuk. Mereka bermain dan tertawa. #businessasusual,” tulisnya dalam keterangan postingannya.
Baca juga: Sekuel Train to Busan Terinspirasi dari Mad Max, Akira, dan Corona?
Setelah melihat postingan tersebut, para pengikutnya segera mempertanyakan keputusan Evangeline Lilly yang membawa anaknya ke kamp senam. Dan yang mengejutkan, Lily menjelaskan bagaimana ia saat ini tinggal bersama ayahnya yang baru-baru ini didiagnosis menderita leukimia stadium 4.
I love Evangeline Lilly and I’ve always dismissed her problematic ways but the fact that’s she’s refusing to quarantine bc she thinks covid19 is a political hoax is driving me up the wall. YOU ARE PUTTING PEOPLE’S LIVES AT RISK LADY. So disappointed. pic.twitter.com/xdRC4Cp5lt
— sarah (@Hxrrysmammaries) March 18, 2020
Tak hanya itu, Lilly juga mengungkapkan bahwa ia menyadari bahwa usia dan kekebalan tubuhnya menyebabkan ia masuk dalam kategori yang memiliki risiko terinfeksi virus Corona. Namun sejauh ini, hal tersebut tidak mempengaruhi pola hidup yang dijalaninya.
Dia juga mengungkapkan bahwa dia “dikompromikan kekebalan tubuh,” yang menempatkan dia dalam kelompok berisiko tinggi jika dia terkena virus corona. Tapi sejauh menyangkut Lilly, itu tidak mempengaruhi cara dia akan hidup.
“Saya juga kebal terhadap kekebalan saat ini,” katanya. “Saya punya dua anak muda. Beberapa orang menghargai hidup mereka atas kebebasan, beberapa orang menghargai kebebasan atas hidup mereka. Kita semua membuat pilihan.” lanjutnya.
Sayangnya, kemarahan para penggemarnya tidak berhenti sampai disitu sajanya.
Baca juga: Film Wonder Woman 1984 Ditunda Hingga Agustus 2020 karena Wabah Corona
Lilly melanjutkan dengan mengatakan bahwa dia percaya COVID-19 tidak lebih dari “flu pernafasan” dan bahwa pemerintah di seluruh dunia mengambil terlalu banyak tindakan melawan ancaman tersebut.
“Di mana kita berada sekarang terasa terlalu dekat dengan Hukum Marshall untuk kenyamanan saya, semua atas nama flu pernapasan,” katanya.
Evangeline Lilly bahkan menambahkan bahwa ia telah melihat seluruh hal telah terjadi di dunia. Dia juga mendorong para penggemarnya untuk ‘waspada’ dan mengawasi para pemimpin negaranya.
Mantan aktris Real Steel ini juga memastikan untuk tidak menyalahgunakan momen ini dengan bebas melakukan apapun.
Ia juga menambahkan bahwa pandemi ini hanyalah konspirasi yang dimaksudkan untuk mengalihkan perhatian dari pemilihan presiden mendatang. Lilly mengatakan bahwa pasti ada ‘sesuatu’ yang terjadi setiap pemilihan presiden mendekat.