Appa adalah seekor bison terbang terakhir yang tersisa di dunia, serta salah satu karakter paling menggemaskan di Avatar: The Last Airbender. Meskipun berukuran raksasa, Appa adalah makhluk yang lembut, namun dapat dengan cepat berubah agresif di bawah ancaman, terutama yang datang pada Aang dan Momo.
Nah, berikut ini adalah lima fakta menarik tentang Appa di Avatar: The Last Airbender yang wajib kamu ketahui, dilansir CBR. Apa saja?
1. Sehidup Semati dengan Aang
Meskipun kedengarannya menyedihkan, hubungan antara Aang dan Appa bersifat selamanya, yang berarti hanya dapat diputuskan dengan kematian.
Ketika Aang meninggal, 53 tahun setelah berakhirnya Perang Seratus Tahun, Appa ikut bersamanya. Keduanya menghabiskan satu abad bersama dalam hibernasi es.
Baca juga: 5 Karakter yang Dibunuh Piccolo di Dragon Ball
2. Lebih Pintar Dibandingkan Manusia
Appa memiliki sifat lembut (kecuali ketika merasakan ancaman), yang berarti sangat mudah akrab dengan makhluk lainnya.
Salah satu contohnya adalah cintanya pada Sokka, yang dapat terlihat dari Appa yang suka menjilati Sokka dengan air liurnya. Selain itu, Appa adalah hewan yang cukup cerdas, Ia selalu cepat dan akurat dalam menanggapi perintah.
3. Bukan Bison Terbang Terakhir
Aang meyakini bahwa hewan-hewan lembut itu sudah dimusnahkan bersama dengan Pengendali Udara lainnya selama penyerangan Negara Api.
Dalam cerita The Legend of Korra, ada banyak bison terbang yang muncul, dan mereka bukanlah keturunan Appa. Aang baru ‘menemukan’ kemudian bahwa banyak bison terbang berhasil selamat dari Perang Seratus Tahun dalam persembunyian, dan baru muncul kembali ketika dunia sudah damai.
Baca juga: 5 Pertarungan Terhebat Seri The Fish-Man Island di One Piece
4. Pemakan Segala
Hampir di seluruh cerita, Appa berperilaku persis seperti famili sapi, di mana ia suka makan tumbuhan, jerami, buah-buahan, daun, dan rumput-rumputan.
Faktanya, Appa bukanlah hewan herbivora. Ini terlihat dalam episode “Appa’s Lost Days” saat ia mencoba untuk memakan telur karena sudah sangat kelaparan. Jika bisa mencerna makanan hewani, ia jelas merupakan hewan omnivora.
5. Mengacuhkan Aang saat Tidur
Aang membeli peluit bison di salah satu persinggahan, yaitu dermaga kapal. Namun, saat meniup peluit untuk pertama kalinya, Appa tidak datang seperti dugaannya.
Sayangnya, bagi Aang, ia tidak menyadari bahwa sahabat berbulunya itu tidak dapat mendengar atau memilih untuk tidak menurutinya karena sedang tidur pada saat itu.