Seperti kita ketahui dikarenakan pandemi COVID-19 belum selesai-selesai. Alhasil, dari hari ke hari kitapun kerap mendengar berbagai penundaan (delay) rilisan film-film bioskopnya.
Tentunya penundaan ini difaktori juga dengan ditutupnya seluruh bioskop di Amerika Serikat dan seluruh dunia. Dan, kini satu film lagi yang terkena imbasanya, tidak lain dan tidak bukan adalah spin-off dari franchise film G.I Joe, Snake Eyes.
Seperti yang dilansir dari ScreenRant, Snake Eyes kini ditargetkan untuk rilis tahun 2021. Awalnya, Snake Eyes (sekali lagi masih judul sementara), dijadwalkan untuk rilis di bulan Oktober 2020.
Baca juga: 20 Lagu Terkeren Milik Grup Queen
Seperti yang disebutkan sebelumnya, faktor penundaan dikarenakan pandemi COVID-19. Spesifiknya, gara-gara Corona, seluruh pendapatan tahunan yang didaptkan Hasbro beserta afiliasi film dan televisinya, Entertainment One, turun drastis.
Spesifiknya, mereka kehilangan hampir US$34 juta dalam beberapa kuartal terakhir. Alhasil Hasbro dikabarkan kini, sedang meminta bantuan ke Paramount Pictures untuk bersama-sama mencari solusi dari perilisan filmnya.
Semoga saja keduanya akan menemukan titik terang. Sehingga, filmnya memang bisa dirilis tahun depan sesuai rencna. Pasalnya seperti kita tahu, sosok ninja hitam yang di G.I Joe diperankan oleh Ray Park (Star Wars: Episode 1: The Phantom Menace) adalah karakter terfavorit di filmnya.
Baca juga: Netflix Garap The Witcher: Blood Origin, Serial Prekuel The Witcher
Selain karena skill tarungnya yang keren banget, adalah asal-usul origin-nya yang super misterius yang membuat kita semakin tertarik saja untuk mennggali lebih dalam lagi sosok karakternya.
Oh ya, siapa tahu kamu lupa, film spin-off ini nantinya juga akan dibintangi aktor laga kebanggan Indonesia di Hollywood, Iko Uwais (The Raid). Ia akan memerankan guru Snake Eyes (Henry Golding), Hard Master. Seperti yang dikisahkan di G.I Joe
, Hard Master adalah guru dari Snake Eyes dan rival-nya, Storm Shadow.
Snake Eyes tidak hanya sekedar kisah origin dari karakternya. Lebih dari itu, film ini juga dirilis sebagai soft-reboot pasca hasil mengecewakan yang diterima olen G.I Joe: Rise of of the Cobra (2009) dan sekuelnya, G.I Joe: Retaliation (2013).
Sekarang, bagaimana nih tanggapanmu dengan kabar penundaannya ini, guys?