Developer game Area F2 tiba-tiba membuat pengumuman mengejutkan dengan menarik gamenya dari peredaran pada 20 Mei 2020, pukul 20.00 WIB.
Yap, lewat akun Facebook resminya, alasan Area F2 ditarik dari peredaran karena untuk meningkatkan game.
“Kami sangat senang dengan banyaknya unduhan yang diterima Area F2 sejak diluncurkan, menjadikannya masuk ke 3 teratas peringkat permainan gratis Play Store di beberapa wilayah,” tulisnya.
Baca juga: Ubisoft Gratiskan Dua Game Discovery Tour, Buruan Sikat!
“Terima kasih banyak atas persetujuannya. Selama waktu ini, banyak jangkar, pengulas, dan sejumlah besar pemain FPS streaming langsung atau dibuat ulang “Area F2“, lebih dari 300 video game dibagikan. Ini membuat kami senang sekaligus memahami bahwa tanggung jawab produk sangat penting,” lanjutnya.
Dalam pengumumannya tersebut, Area F2 mengatakan Sejak awal pengujian, telah mendapatkan lebih dari 10.000 umpan balik pemain.
“Saran ini akan membantu kami merancang pengalaman yang luar biasa dalam proses pengembangan selanjutnya. Sekali lagi terima kasih atas dukungan dan cinta Anda! Saya berharap dapat bertemu Anda lagi setelah perbaikan produk selesai. Terima kasih!,” tulisnya lagi.
Baca juga: Game Minecraft Terjual 200 Juta Kopi, Makin Populer!
Namun, kabar yang beredar menyebutkan Area F2 dituduh menjiplak game Rainbow Six besutan Ubisoft, mulai dari gameplay hingga user interface-nya.
Ubisoft pun sudah melayangkan tuntutan hukum kepada Area F2
. Tak hanya itu, tuntutan juga dilayangkan kepada Google dan Apple karena membiarkan Area F2 beredar di Google Play Store dan App Store.
Namun, sayangnya developer tidak mengumumkan sampai kapan Area F2 ditarik dari peredarannya dan bisa dikembali dimainkan oleh pengg