Salah satu yang menarik dari game indie adalah mereka tidak memeras para gamer. Yap, game indie tidak ditekan oleh perusahaan. Jadi, mereka menciptakan game dengan artistik terbaik yang tidak kalah dengan game populer.
Game indie terbaik tentu bisa mengikuti Assassin’s Creed atau Call of Duty terbaru, bahkan mampu melampaui game AAA terbaru dalam kualitas dan jangkauan.
Ini semua berkat sifat alami mereka yang tidak melakukan pengulangan, karena tidak bergantung pada tren yang membosankan dan rencana untuk menarik pasar secara massal.
Nah, lalu apa saja game indie terbaik yang wajib kamu mainkan? Berikut deretan 5 game indie terbaik.
1. Braid
Braid adalah karya pertama Jonathan Blow ini muncul sebagai tiruan sederhana dari Super Mario Bros, yang menampilkan seorang lansia gelandangan yang menyelamatkan seorang putri.
Semakin lama kamu menghabiskan waktu dalam game ini, semakin banyak hal yang akan terungkap. Kamu juga akan menikmati peralihan dari serangkaian teka-teki dengan batasan waktu ke narasi yang menarik.
Baca juga: 5 Skins Game Termahal di Dunia, Kamu Sanggup Membelinya?
2. Cave Story
Pertama dirilis sebagai PC freeware oleh desainer Jepang Daisuke ‘Pixel’ Amaya pada tahun 2004, dan setelah lima tahun dikembangkan sendiri, Cave Story memimpin kebangkitan game indie baru-baru ini.
Game klasik ini layak berada di setiap daftar game indie terbaik sebagai bentuk penghormatan terhadap game aksi klasik sejak era Super Nintendo.
Cave Story memiliki latar belakang musik yang luar biasa dan dunia yang terasa sangat hidup. Game ini juga memiliki kontrol yang sangat intuitif, kumpulan rahasia, dan senjata yang sangat menyenangkan untuk digunakan.
Jika belum mencoba yang satu ini, Cave Story layak untuk masuk daftar tunggu gaming kamu.
3. Cuphead
Berasal dari produksi MDHR Studio yang merupakan sebuah usaha keluarga, Cuphead telah terhubung dengan jutaan orang di seluruh dunia.
Dengan permainannya yang terinspirasi dari game klasik Mega Man dan Contra, sebagian besar gamer membandingkan Cuphead dengan animasi karya Fleischer Studios, seperti Betty Boop.
Cuphead menggunakan gaya animasi hasil karya tangan yang dibuat seperti animasi tahun 1930-an, dan telah mendapatkan banyak pujian secara universal karena visualnya yang indah.
Studio MDHR juga telah mengumumkan Cuphead: The Delicious Last Course DLC dengan pulau baru untuk dijelajahi, bos baru untuk ditaklukkan dan, yang paling penting, karakter baru untuk dimainkan.
Baca juga: 5 Lokasi Mendarat Terbaik di Fortnite, Dijamin Victory Royale!
4. Papers, Please
Banyak game AAA yang memiliki tema fantasi di mana pemain dapat mendominasi alam permainan sampai akhir. Lalu, ada banyak game indie juga yang berlawanan dengan ini, seperti game pemenang penghargaan IGF dan simulator penuh kesengsaraan, Cart Life.
Papers, Please mirip dengan Cart Life, bahkan dianggap lebih baik. Ini adalah game simulator cerdas dan aneh yang menceritakan tentang kehidupan seorang penjaga perbatasan yang terancam di bawah rezim totaliter.
Papers, Please bisa terlihat sedikit suram dan penuh keputusasaan, sekaligus inovatif, sangat lucu, dan sangat cerdas.
5. Spelunky
Di antara para gamer garis keras, Spelunky dianggap sebagai ‘obat bius’. Bahkan saat ini, beberapa tahun setelah dirilis, beberapa dari mereka tetap memainkannya setiap hari, meskipun telah menyelesaikannya berkali-kali. Ini karena Spelunky bersifat sulit, variatif, dan tidak mudah ditebak.
Spelunky juga memiliki banyak rahasia gelap, yang berarti bahwa game ini memiliki banyak cara untuk diselesaikan, ditambah dengan daily challenge yang menantang.