Game MOBA Lokapala karya developer anak bangsa, Anantarupa Studio, mendapatkan kesempatan untuk dipertandingkan di cabang eSports Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 di Papua.
Informasi ini diungkap oleh Marciano Norman, Ketua Umum KONI, saat berkunjung ke Anantarupa Studio dan berbincang dengan media.
“Di PON 2021 yang digelar pada Oktober di Papua, eSports akan jadi cabang olahraga eksebisi dan memberikan kesempatan kepada game lokal Lokapala untuk dipertandingkan di eksebisi eSports,” kata Marciano Norman.
Ia menjelaskan, alasannya dipertandingkannya Lokapala di PON 2021 adalah agar game lokal bisa terus bersaing dengan game-game buatan luar negeri.
Baca juga: Garena Resmi Luncurkan Game MMORPG FAIRY TAIL: Forces Unite!
“Kami di KONI bersama PB Esports Indonesia harus memberi panggung kepada game-game garapan developer lokal untuk bersaing dengan game luar negeri. Dengan memberikan kesempatan ini maka game lokal bisa terus tumbuh dan akhirnya akan dimainkan oleh banyak orang,” ungkap Marciano.
Marciano juga melihat Lokapala punya keunggulan yang mengangkat cerita pahlawan lokal.
“Ini sangat menarik. KONI memberikan apresiasi yang tinggi kepada developer lokal yang memberikan nilai sejarah kepada pemainnya dengan mengenal pahlawan lokal,” ujarnya.
“Ada karakter building di dalam game. Jadi, bukan sekedar main game, tapi juga ada nilai-nilai yang bermanfaat bagi pemainnya,” tambahnya.
Baca juga: 10 Game Mobile Terlaris di November 2020, Siapa Juaranya?
Sebelum Lokapala dipertandingkan di PON 2021, KONI bersama PB Esports Indonesia dan Anantarupa Studio, akan membuat turnamen eSports Lokapala.
“Tujuannya agar Lokapala bisa dikenal di 34 provinsi di Indonesia. Kami harap dari kerjasama ini bisa mendukung eksosistem Lokapala dan bisa bersaing dengan game-game luar negeri,” kata TB Ade Lukman, Sekjen KONI.
Ivan Chen, CEO Anantarupa Studios, mengatakan Lokapala siap menjadi game yang dipertandingkan di PON 2021 karena sudah memiliki 1,5 juta pemain.
“Jumah pemain itu menunjukkan Lokapala sudah cukup dikenal dan ke depannya kami akan menggelar berbagai turnamen untuk kembali meningkatkan jumlah pemainnya,” tutup Ivan.