Gojek dilaporkan sedang dalam proses merger (penggabungan unit usaha) dengan Tokopedia. Informasi ini diungkapkan oleh sumber yang mengetahui rencana perusahaan yang didapat oleh Bloomberg.
Menurut sumber tersebut, Gojek dan Tokopedia telah menandatangani lembar persyaratan terperinci untuk melakukan uji tuntas bisnis masing-masing (due dilligence).
“Dua belah pihak telah melihat potensi dari sinergi dan ingin menutup kesepakatan secepatnya dalam beberapa bulan ke depan,” kata sumber tersebut.

Baca juga: Aplikasi PeduliLindungi Rawan Phising dan Malware? Ini Kata Kominfo
Untuk diketahui, saat ini Gojek punya valuasi sekitar US$10,5 miliar atau setara Rp146,1 triliun. Lalu, Tokopedia valuasinya mencapai US$7,5 miliar atau sekitar Rp104,4 triliun.
Artinya, jika Gojek dan Tokopedia jadi merger, maka valuasi kedua perusahaan akan mencapai US$18 miliar atau setara Rp250 triliun.
Selain itu, jika proses merger ini terlaksana, maka Gojek dan Tokopedia akan mendominasi di bisnis pemesanan kendaraan, belanja online, pembayaran, hingga pengiriman barang.
Baca juga: Tips Membersihkan Keyboard yang Cepat dan Aman, Dijamin Bebas Kuman!
Hingga berita ini diturunkan, perwakilan Gojek dan Tokopedia masih belum memberikan keterangan resmi mengenai isu penggabungan unit usaha ini.
Sebelumnya, Gojek juga dilaporkan akan merger dengan pesaingnya Grab. Namun, menurut sumber yang mengetahui mengenai merger ini mengatakan kesepatan antara Gojek dan Grab menemui jalan buntu.
Lalu, apakah bergabungnya Gojek dan Tokopedia akan berjalan sukses? Kita tunggu saja kabar resminya dari masing-masing perusahaan.