Banyak yang mengartikan layanan Cloud Gaming Google Stadia mirip dengan Netfilx untuk game. Tapi, anggapan itu salah. Google menepis asumsi tersebut.
Google Stadia bukanlah ‘Netflix untuk game’. Google menekankan hal tersebut dan menyatakan Stadia Pro lebih mirip dengan Xbox Live Gold atau PlayStation Plus.
Dilansir Eurogamer, di sesi tanya jawab di Reddit, Director of Product Stadia, Andrey Doronichev, merespon beberapa pertanyaan mengenai produk Google tersebut. Pertanyaan paling banyak membahas mengenai game gratis yang dapat diakses dengan berlangganan layanan streaming dari Stadia.
Baca juga : 5 Smartphone Lawas Canggih, yang Masih Layak Diburu
“Perlu ditekankan bahwa Stadia bukanlah Netflix untuk game,” ucap Doronichev. “Stadia Pro lebih mirip dengan layanan Xbox Live Gold maupun PlayStation Plus. Bagi yang berlangganan Stadia Pro dapat streaming game 4K/HDR, 5.1 sound, diskon eksklusif dan akses ke beberapa game gratis. Kurang lebih akan ada 1 game gratis yang berbeda tiap bulannya,” jelasnya.
Kesalahpahaman ini dikarenakan harga langganan Stadia Pro yang sama dengan harga langganan Netflix di Inggris, yaitu 8.99 euro per bulan. Selain itu, dalam websitenya Stadia Pro dikatakan sebagai akses untuk koleksi game tanpa mengeluarkan biaya tambahan. Terdengar seperti Netflix, kan?
Baca juga : Ini Dia Fitur Baru di iOS 12.4 Terbaru
Ternyata yang dimaksud akses untuk koleksi game tidak seperti fitur yang diberikan oleh Netflix melainkan satu game gratis per bulan seperti fitur Epic Games Store. Dengan begini, game gratis yang kamu akses dapat kamu simpan di akunmu.
Tinggal beberapa bulan lagi hingga Stadia diluncurkan, namun masih banyak fitur yang membingungkan komunitas gamer. Jika Google tidak bertindak, maka dapat dipastikan nantinya Stadia tidak akan laku.
Tindakan terbaik yang harus dilakukan Google adalah dengan menjelaskan untuk kalangan apa Stadia ini dan kenapa fitur yang ditawarkan Stadia lebih menguntungkan daripada platform lainnya. Apakah menurutmu Stadia akan laku?