Skyepod – Ketika kita membahas home console dalam sebuah diskusi, tentu nama-nama yang keran disebut adalah PlayStation 4, Xbox One, dan penantang baru dari Nintendo, Switch, juga PC.
Namun, kini tampaknya akan ada satu nama yang akan menjadi bagian dalam diskusi besar tentang home console; dan konsol tersebut datang dari tim perusahaan raksasa yang mungkin tidak kita duga-duga sebelumnya: Google.
Ya, Google dilaporkan akan mengembangkan sebuah konsol yang akan menjadi pesaing konsol rumahan–meski telah memiliki pasar yang sangat besar dan relatif tidak terkejar lagi dalam pasar video game.
Google tak peduli dan tampak optimistis dengan produk barunya ini, yang diberi nama Yeti.
The Sun melansir, raksasa teknologi asal Mountain View itu akan menjadikan Yeti seperti “Netflix untuk video game.”
Artinya, Yeti kemungkinan akan memanfaatkan teknologi streaming layaknya PlayStation Now.
Game yang kita mainkan kelak akan melalui proses hosting di sejumlah server, dan akan bisa kalian stream melalui Yeti—sebuah perangkat keras khusus yang digunakan untuk streaming game-game yang kita inginkan.
Ini berarti layanan yang disediakan Google Yeti tidak akan membutuhkan proses download ke peranti keras tersebut. Cukup berlangganan, kita akan dapat mengakses seluruh perpustakaan game di dalam Yeti. Cool!
Ini bukan pertama kalinya Google memanfaatkan teknologi ini di produk mereka. Sebelumnya, Google pernah merilis Google Remote Desktop dan Chromecast yang digunakan untuk menghubungkan sebuah peranti keras dengan gawai khusus. Jadi, wajar saja jika Google sedang mengutak-atik teknologi yang baru untuk pengguna mereka.
Melihat kecepatan Internet masyarakat global yang semakin memadai, Google yakin, teknologi Yeti yang diperkenalkannya dapat dengan mudah diserap konsumen.
Untuk proyeknya ini, Google telah memperkerjakan seorang mantan eksekutif Xbox dan Playstation, Phil Harrison, sebagai pimpinan proyek.
Bulan lalu pun ia telah mengirim Tweet bahwa dia telah secara resmi menjadi VP dan GM Google.
Excited to be able to share that today I’ve started a new role as Vice President and GM of Google – and relocating (back) to California.
— Phil Harrison (@MrPhilHarrison) January 22, 2018
Ada kemungkinan, Google akan memamerkan atau mengungkap sedikit sneak-peek teknologi barunya ini di Games Developers Conference (GDC) di San Francisco pada semester dua tahun ini.