Kalau orang tua kamu pernah bilang main game tidak bisa menghasilkan uang, maka mereka salah besar. Ya, tim OG pemenang turnamen The International (TI) 2019 DOTA 2 mendapatkan hadiah sebesar US$15,6 juta atau setara Rp222 miliar.
Hadiah tersbeut mencetak rekor hadiah terbesar yang diberikan dalam sejarah turnamen eSports. Tidak hanya itu, bahkan pendapatan tiap pemain OG dapat dibilang melebihi atlet olahraga lain.
Dilansir Engadget, menurut konsultan eSports, Rod Breslau, jika hadiah tersebut dibagi ke setiap pemain OG, maka masing-masing akan mendapatkan US$3,1 juta atau setara Rp44,1 miliar.
Baca juga : Gamescom 2019 Berpotensi Raup Rp178 M untuk Industri Game Indonesia
Pendapatan ini mengalahkan hadiah yang didapat Tiger Woods pada kejuaraan Golf 2019 Master, yaitu sebesar US$2,07 juta. Atau yang didapat Novak Djokovic dan Simona Halep pada kejuaraan tenis Wimbledon hanya US$2,9 juta.
winning Wimbledon in 2019: $2.9 Million
winning The Masters in 2019: $2 Million
winning Indy 500 in 2019: $2.6 Millionwinning the Fortnite World Cup in 2019: $3 Million
winning the Dota The International in 2019: $3.1 Million/$15M totalesports is love, esports is life
— Rod Breslau (@Slasher) 25 Agustus 2019
Sedangkan, juara 2 kejuaraan The International 2019 DOTA 2 adalah Team Liquid. Mereka mendapatkan hadiah sebesar US$4,45 juta atau setara dengan Rp64 miliar.
Baca juga : Berapa Lama Waktu untuk Menamatkan DOOM Eternal?
Meskipun uang hadiah dari kejuaraan TI 2019 tampak menggiurkan, perlu diingat bahwa ajang ini hanya ada sekali setahun. Sedangkan dalam olahraga tenis, masih ada tiga kejuaraan besar selain Wimbledon.
Untuk menjadi atlet eSports tidak mudah karena refleks jari dalam bermain dapat hilang dalam sekejap jika tidak sering-sering diasah, Namun, hadiah sebesar ini tentunya menarik banyak perhatian berbagai kalangan.