Google memutuskan mencabut lisensi sistem operasi Android untuk perangkat Huawei.
Smartphone Huawei masih bisa menggunakan Android dengan lisensi open-source AOSP (Android Open Source Project). Sayangnya, dengan sistem AOSP, smartphone Huawei tidak akan mendapatkan fitur-fitur eksklusif.
Di antaranya adalah Play Store untuk aplikasi musik dan media lainnya, Google Photos, YouTube, Google Maps, Google Drive cloud Storage, Google Duo Video Calls dan Gmail.
Baca juga: Daftar Fitur Android yang Hilang di Smartphone Huawei Terbaru
Kabarnya Huawei memang sudah mengantisipasi masalah ini. CEO Huawei, Richard Yu pernah mengatakan perusahaannya sedang menggarap sistem operasi baru untuk smartphone dan gadget miliknya.
Nah, dilansir Huawei Central, Huawei sedang mengembangkan sistem operasi Hongmeng. Pengembangannya sudah dilakukan sejak 2012.
Menurut sumber yang didapat Huawei Central, Huawei sudah menggunakan sistem operasi tersebut di smartphonenya, tapi belum secara resmi mengumumkannya.
Baca juga: Pemerintah AS Ampuni Huawei, Ini Aturan Barunya
Namun, sumber tersebut tidak dapat memastikan sistem operasi ini akan resmi bernama Hongmeng.
Sebelumnya, Richard Yu mengatakan sistem operasi besutan Huawei ini dibuat agar tidak selalu bergantung dengan Google.
“Kami sudah mempersiapkan sistem operasi sendiri. Jika nantinya kami tak lagi bisa memakai sistem-sistem tersebut, kami akan siap. Itulah rencana B kami,” tegas Richard Yu.
Baca juga:
Sindiran Bos Telegram: WhatsApp Tidak Aman!