Skyepod – Game Fortnite bikin hidup seorang remaja berantakan. Game bergenre battle royale membuat Calr Thomson berusia 17 tahun kecanduan dan hampir melakukan bunuh diri.
Dilansir Mirror, sejak mengenal Fortnite, Calr menghabiskan seluruh waktunya untuk bermain game.
Candu itu makin kuat. Calr mengaku tak bisa tidur, lupa makan, hingga mencuri. Lalu, ia menemukan cara untuk menghentikan candunya itu, yaitu bunuh diri.
Ia akhirnya mencoba bunuh diri dengan melompat dari jendela kamarnya yang berada di lantai tiga. Tapi, nyawanya selamat. Sang ayah, Rob, berhasil menarik tubuh anaknya yang hendak melompat.
Baca juga: Siap-siap! Game Moba Vainglory Bakal Mendarat di PC
“Saya memanjat jendela kamar, ingin menyelesaikan semuanya. Tapi, tiba-tiba ada tangan yang memegang leher dan tangan saya,” ucap Calr.
Calr yang tinggal di Preston, Inggris, mengaku sejak kecanduan bermain Fortnite, ia sering bolos sekolah demi bermain game tersebut. Ia pun berani mencuri uang ayahnya demi membeli barang di Fortnite.
“Semakin banyak pertarungan yang dimenangkan, semakin besar pula keinginan untuk bermain lagi,” ungkapnya.
Akibat keinginan anaknya melakukan bunuh diri, kedua orangtuanya pun membawanya untuk mendapatkan perawatan psikologis.
Baca juga: Lupakan Vegas, Fallout: New York Punya Grafik Memukau
“Kejadian ini adalah mimpi buruk. Kami merasa malu sebagai orangtua, karena gagal melakukan pengawasan kepada Calr,” kata Rob.
Carol, ibunda Calr, juga menyampaikan pesan kepada semua orangtua agar selalu mengawasi anak-anaknya bermain game.
“Saya menyarankan orangtua memantau aktivitas game anak-anaknya. Beri peraturan yang ketat kepada anak, atau game akan menghancurkan anak-anak kamu,” ucap Carol.
Hmmm… Main game boleh, tapi jangan lupa waktu ya.