Atlet eSports telah menjadi profesi baru. Yap, jagoan-jagoan main game ini dikenal punya penghasilan yang fantastis. Nah, lalu berapa pendapatan para atlet-atlet eSports?
Dalam acara Virtual Media Talk ‘Esports di Tengah Pandemi’ di aplikasi Zoom, Hartman Harris, Co Founder EVOS ESPORTS, mengungkapkan pendapatan para atlet eSports di Indonesia.
Menurut Hartman, dari segi karier, atlet eSports itu sangat menjanjikan. Apalagi pendapatan per bulannya sudah di atas Upah Minimum Regional (UMR).
“Sebagian besar pemain di EVOS ESPORTS sudah jauh di atas UMR,” ungkap Hartman.
Baca juga: Mode Multiplayer di Halo Infinite akan Diluncurkan Gratis!
Ia juga menyampaikan, para atlet eSports juga mendapatkan tambahan penghasilan dari endorsement yang berasal dari brand-brand.
“Dari segi penghasilan per bulan bisa mencapai di antara Rp3,5 juta hingga Rp500 juta dan Rp1 miliar,” ungkapnya.
Namun, untuk bisa mendapatkan penghasilan yang besar, para atlet eSports membutuh perjuangan yang keras dan tidak mudah.
Baca juga: Duar! Google Stadia Beri 3 Bulan Langganan Gratis
Hartman menuturkan banyak persepsi yang mengatakan atlet eSport itu kerjanya hanya bermain game. Tapi, sebenearnya para atlet punya jadwal yang sangat ketat.
“Mulai dari latihan fisik, latihan mental, dan latihan strategi. Semua latihan itu sangat penting dalam menjalani sebuah pertandingan eSports, karena dengan latihan fisik dan mental, maka pemain akan terus berkonsentrasi selama di sebuah kompetisi eSports,” jelas Hartman.
EVOS ESPORTS sendiri telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk para pemainnya, mulai dari fasilitas training, analis, pelatih, hingga koki untuk menjaga makanan.
“Semua fasilitas tersebut penting bagi sebuah tim, karena bisa terus menjaga pemain tetap sehat, bugar, dan siap bertanding,” tutupnya.