Pasar riset International Data Corporation (IDC) telah merilis data pengiriman smartphone di Tanah Air di sepanjang kuartal ketiga 2019. Hasilnya, Oppo berada di peringkat pertama, disusul Vivo, Samsung, Realme dan Xiaomi. Lalu, berapa market share Vivo?
Vivo berhasil melesat ke posisi dengan presentase 22,8 persen. Menurut IDC, keberadaan Vivo di posisi dua karena pangsa pasarnya tumbuh signifikan di kelas menengah dan yang paling terlihat adalah di produk Vivo Z1 Pro.
Sebelumnya, di kuartal ketiga 2018, posisi Vivo berada di urutan keempat.
Baca juga: Tesla Cybertruck Gagal saat Dipamerkan, Tapi Laris 146 Ribu Unit
Edy Kusuma, Senior Brand Director Vivo Indonesia mengaku senang dengan capaian dan ia mengaku tidak memiliki rahasia apapun bisa mencapai posisi dua di Indonesia.
“Capaian itu adalah bukti jika Vivo berkomitmen dengan target market dan terus memenuhi kebutuhan konsumen. Posisi dua ini menunjukkan produk kita itu berkualitas,” kata Edy, ditemui di kawasan Gandaria, Jakarta, Senin (25/11/2019).
Edi juga memiliki target untuk market share di kuartal 2019. Ia mengatakan yang terpenting Vivo terus fokus memenuhi kebutuhan konsumen.
“Kami berharap Vivo bisa diterima dengan baik oleh masyarakat, terutama untuk konsumen kami,” ujarnya.
Baca juga: [Hands-On] Review Huawei Watch GT 2 42 mm
Senada dengan Edy, Product Manager Vivo, Ricky bunardy mengungkapkan tentu senang dengan pencapaian ini dan tidak akan terlena.
“Kami akan terus berinovasi untuk konsumen kami. Peluncuran produk terbaru kami, Vivo S1 Pro ini adalah salah satu strategi kami untuk meningkatkan market share di Indonesia,” ungkap Ricky.
Dari data IDC di kuartal tiga 2019 ini, naiknya market share Vivo karena lahirnya produk baru dari Vivo, yaitu series Z dan series S, yang memang ditargetkan untuk kalangan millennials.