Kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) OpenAI Five kembali menunjukkan kehebatannya. Kali ini yang jadi korbannya adalah tim eSports juara dunia Dota2 bernama OG.
Yap, OG bertanding melawan OpenAI Five di sebuah pertandingan bertajuk OpenAI Five Finals yang digelar di San Francisco, Amerika Serikat, pada 13 April 2019, dilansir The Verge.
OG sebelumnya berhasil menjadi jawara di Turnamen game Dota 2 bertajuk The International 2018 dan membawa pulang hadiah utama sebesar US$11,2 juta atau sekitar Rp164 miliar.
Baca juga: Apex Legends Rilis di Nintendo Switch? Ini Kata Respawn
Tim OpenAI Five telah dilatih menggunakan teknik deep reinforcement learning. Teknik ini bot tidak diajar bermain game, tapi diberikan kemampuan untuk mempelajari game.
Greck Brockman, Chairman sekaligus Co-Founder OpenAI mengatakan OpenAI Five terus belajar.
“Dalam 10 bulan ini, mereka telah memainkan Dota 2 selama lebih dari 45 ribu tahun,” kata Brockman.
Baca juga: Orang Ini Tamatkan Sekiro: Shadows Die Twice Tanpa Kena Damage
Dalam pertandingan ini, tim OG menggunakan best of three, namun OpenAI Five tak terbendung dan memenangkan pertandingan pertama.
OpenAI Five memang dirancang untuk memenangkan pertandingan dalam waktu singkat. Ini dibuktikan dengan mengalahkan tim OG hanya dalam waktu 30 menit.
Lalu, di babak kedua, OpenAI Five kembali tampil agresif dan berhasil memenangkan pertandingan hanya dengan waktu 15 menit.