Pada ajang Indonesia Comic Con 2019 kemarin, ada yang beda dari yang digelar pada tahun-tahun sebelumnya. Yap, di pameran pop culture terbesar di Indonesia tahun ini dimeriahkan oleh Konami yang membawa salah satu franchise terpopuler mereka, yaitu Yu-Gi-Oh! Duel Links.
Dalam pameran kultur pop Indonesia terbesar ini, KONAMI mengenalkan seri permainan mobilenya, Yu-Gi-Oh! Duel Links dan membawa serta Kenichi Kataoka, Produser Yu-Gi-Oh! Duel Links untuk menyapa penggemar Yu-Gi-Oh! di Indonesia.
Dalam sesi media briefing dengan media di sela-sela pegelaran Indonesia Comic Con 2019, Konami juga menghadirkan atlet Yu-Gi-Oh! Duel Links dari Indonesia Warizmi Thayib, yang menjadi Finalis Yu-Gi-Oh! World Championship 2018 di Jepang, dan Dennis Adhiswara, aktor serta sutradara yang juga pecinta game.
Mereka membahas Yu-Gi-Oh! Duel Links, yang merupakan kelanjutan dari permainan trading card legendaris yang diadaptasi menjadi aplikasi permainan mobile, dengan total unduhan yang kini telah mencapai lebih dari 90 juta kali dan dimainkan lebih dari 9,5 miliar kali duel oleh para pengguna di seluruh dunia sejak pertama kali dirilis.
Baca juga: Ini Spesifikasi PC Call of Duty: Modern Warfare, Butuh Ruang 175 GB!
Kenichi Kataoka, menjelaskan “Yu-Gi-Oh! Duel Links merupakan permainan trading card terpopuler di dunia dan sangat populer di Indonesia sehingga diputuskan untuk membawanya ke Indonesia Comic Con 2019.
“Para pemain yang sudah kenal dengan franchise Yu-Gi-Oh! pastinya akan merasakan nostalgia yang membangkitkan memori masa kecil. Kami membawa Yu-Gi-Oh! Duel Links sebagai pengingat kepada masyarakat Indonesia bahwa karakter-karakter Yu-Gi-Oh! hingga kini masih bisa ditemukan dan dimainkan melalui perangkat mobile,” kata Kenichi Kataoka.
“Indonesia Comic Con 2019 adalah ajang yang tepat untuk menampilkan secara khusus Duel Links di Indonesia dan kami juga ingin menyapa teman-teman komunitas pemain Yu-Gi-Oh! baik versi kartu fisik maupun Duel Links yang sangat setia,” lanjutnya.
Warizmi Thayib, Finalis Yu-Gi-Oh! World Championship 2018 mengungkapkan pengalamannya dalam mengikuti kejuaraan Yu-Gi-Oh! tingkat dunia.
“Ikut kejuaraan dunia Yu-Gi-Oh! benar-benar merupakan pengalaman yang sangat berharga dan unik, di mana saya bisa bertemu duelist (pemain Yu-Gi-Oh!) lain dari berbagai negara,” kata Warizmi.
Baca juga: Fortnite Chapter 2 Resmi Dirilis, Ada Banyak yang Baru!
Pria yang dipanggil Eris ini mengungkapkan sayangnya peserta dari Indonesia, baik di level Regional Qualifiers maupun World Championship jumlahnya sangat sedikit.
“Padahal dengan banyaknya penggemar, pemain, dan komunitas Yu-Gi-Oh!, khususnya Duel Links di Indonesia, saya melihat potensi yang begitu besar untuk dapat berprestasi di tingkat dunia. Saya harap dengan datangnya Duel Links! ke Indonesia, mampu mendorong minat dan jumlah pemain, meningkatkan solidaritas penggemar dan komunitas, serta mengenalkan potensi baru dalam perkembangan dunia gaming di Indonesia untuk unjuk gigi di ajang bertaraf internasional,” harap Warizmi.
Dennis Adhiswara, aktor yang terkenal lewat perannya dalam film Ada Apa Dengan Cinta dan Milly dan Mamet yang juga pemerhati pop culture dan industri kreatif, berkesempatan mencoba memainkan Yu-Gi-Oh! Duel Links yang dipandu langsung oleh sang produser.
Dennis mengatakan banyak dari kita yang tumbuh besar bersama serial Yu-Gi-Oh! di televisi hingga mengoleksi kartunya.
“Kehadiran Duel Links menghadirkan rasa nostalgia bagi kita yang ingin bermain Yu-Gi-Oh! seperti dulu tapi tidak sempat mengoleksi kartu fisiknya lagi. Sistem permainannya juga lebih sederhana dan mudah dipahami dengan karakter-karakter yang tetap sama dengan seri Yu-Gi-Oh! lainnya,” kata Dennis.
Baca juga: Ini Juara Turnamen Free Fire dan AOV di YNEC 2019
Sejalan dengan passion-nya yang kuat di bidang industri kreatif, Dennis juga mengungkapkan apresiasi positifnya atas kedatangan produser game Duel Links ke Indonesia, yang menurutnya mampu membawa dampak positif bagi industri kreatif Indonesia, baik untuk para pelaku industri maupun konsumennya.
“Kedepannya, industri kreatif perlu didorong perkembangannya dan hal tersebut dapat dilakukan melalui berbagai jalan, baik lewat pengembangan komunitas maupun kerjasama dengan produser-produser besar di dunia. Adanya perhatian dari produser Duel Links!
terhadap Indonesia mampu menjadi salah satu faktor pendorong berkembangnya industri kreatif game yang pada gilirannya berkontribusi pada perekonomian di skala yang lebih besar,” ujar Dennis.
Perkembangan terbaru dari game ini adalah, pada September tahun ini, Yu-Gi-Oh! Duel Links kedatangan karakter khusus dari seri Yu-Gi-Oh! Dark Side of Dimensions (DSOD), Seito Kaiba dan Mokuba Kaiba, yang dapat diperoleh (unlocked) pemain Duel Links serta login bonus baru yang bervariasi dari mode ini.
Untuk kedepanya Kenichi menambahkan bahwa akan memikirkan untuk membuat game ini menjadi 5 kartu slot
Dalam Indonesia Comic Con 2019 ini, Konami juga turut menyajikan berbagai macam kegiatan menarik seperti Exhibition Match berupa kompetisi Duel Links bagi komunitas dan publik. Selain itu, pengunjung booth juga dapat berinteraksi, mencoba game Duel Links dan berbincang langsung dengan Kenichi Kataoka.
Yu-Gi-Oh! Duel Links tersedia gratis di App Store untuk iPad , iPhone dan iPod Touch, dan Google Play untuk perangkat Android, serta Steam untuk PC.