Saat melalui tahun pandemi kemarin, kita membutuhkan kegiatan baru untuk tetap sibuk selama karantina di rumah. Banyak orang suka pergi ke konser, dan pandemi menyebabkan berhentinya kegiatan ini. Tidak menyerah dengan keadaan, berbagai pihak mengadakan konser musik secara online untuk menghibur semua orang, seperti yang terjadi di game Fortnite.
Namun, tetap saja, menonton konser secara online tidak ‘semantap’ menonton konser secara langsung. Interaksi langsung antara penyanyi dan penonton harus hilang selama konser diadakan.
Baca juga: Warner Bros. Games Tunda Jadwal Rilis Hogwarts Legacy Hingga 2022
Tidak mau ketinggalan, Fortnite mengadakan konser musik secara online di sepanjang tahun 2020 kemarin. Travis Scott tampil dalam konser ini. Tidak tanggung-tanggung, bukan hanya satu konser, Fortnite mengadakan serangkaian tur konser bagi penggemar, dilansir The Verge.
Lalu, apakah konser yang diadakan oleh pengembang game tidak seseru biasanya? Jangan salah, konser di dalam game ini berlangsung cukup keren. Video-video konser Fortnite dapat kamu nikmati langsung dengan mencarinya di internet. Konser ini berhasil menjangkau penggemar melalui dunia digital.
Pengalaman virtual yang didapatkan oleh penonton sangat mendalam. Konser offline tidak akan memberikan kamu pengalaman seperti ini. Kamu akan melayang di udara sambil menonton rapper seukuran Godzilla berjalan melintasi lautan.
Baca juga: Ini Tanggal Rilis Game New Pokemon Snap di Nintendo Switch
Konser Marshmello sukses besar, dengan lebih dari 10 juta orang yang menonton. Menurut Epic, konser ini menjadi acara terbesar Fortnite, dilansir Polygon.
Dengan beberapa aksi, penampilan yang rumit, dan nama bintang yang lebih besar, penonton merasakan pengalaman konser berbeda di rumah. Yang pasti, Epic tidak akan berhenti hanya sampai di tahun 2020 untuk mengadakan konser spektakuler.
Dillon Francis juga sempat mengisi konser, dan membagikan pengalamannya lewat wawancara dengan Polygon. “Rasanya agak aneh bagiku untuk meminta penonton melakukan emote,” ucap Francis pada Polygon. “Rasanya aneh,” tambahnya.