LINE mengumumkan serangkaian layanan pihak ketiga yang dikembangkan dengan berbasis teknologi blockchain miliknya, LINE Blockchain.
LINE Blockchain merupakan blockchain yang dikembangkan secara mandiri oleh LINE yang menyediakan cara yang mudah dan efisien bagi pengembang untuk membangun layanan blockchain berdasarkan LINE Blockchain.
Teknologi Blockchain juga dapat dengan mudah ditambahkan ke layanan yang ada untuk tujuan pengembangan ekonomi token. Token yang dikeluarkan oleh layanan yang dibuat dengan platform ini dapat ditautkan dan dikelola dengan Dompet BITMAX (yang kemudian ditautkan dengan ID LINE), membuka opsi untuk membuat layanan yang memanfaatkan seluruh atau separuh basis pengguna LINE.
Lebih dari seratus permintaan diajukan dalam jangka waktu enam hari setelah LINE Blockchain Developers diluncurkan pada 26 Agustus 2020 lalu.
Nah, tak lama lagi LINE akan menghadirkan layanan game dan aplikasi dari pihak ketiga di LINE Blockchain.
1. Knight Story (Game Mobile RPG)
Pengembang game Blockchain Biscuitlabs meluncurkan game RPG seluler Knight Story versi Jepang. Dalam gim ini, pemain menjadi ksatria dan bekerja sama dengan hewan peliharaan saat mereka bertempur dan mengumpulkan bahan untuk membuat berbagai peralatan gunna memperkuat diri.
Pemain bisa menggabungkan lebih dari tujuh puluh jenis bahan seperti kayu dan tembaga, dan mengubahnya menjadi lebih dari dua ratus benda, seperti pedang, busur, dan tameng.
Semua item dalam gim adalah aset NFT (Non-Fungible Token) di mana pemain dapat menukar atau menjual kepemilikan item yang mereka miliki.
Game ini dijadwalkan rilis pada 30 September 2020.
Baca juga: Hands-On PlayStation 5, Ini Wujud Aslinya!
2. linksign (Layanan Kontrak Digital)
Perusahaan hukum berbasis teknologi, Comake menawarkan linksign, solusi kontrak digital berdasarkan AI dan blockchain.
Sebagai solusi satu atap, linksign mencakup seluruh siklus hidup dari sebuah kontrak, mulai dari penyusunan hingga peninjauan, penandatanganan, dan pelaksanaan.
Pengguna dapat memilih template yang tersedia untuk membuat kontrak dengan mudah. Semua proses kontrak dapat dikonfirmasi secara real time, dan dapat memastikan pengguna jika teknologi blockchain bisa mencegah gangguan atau pemalsuan kontrak.
Layanan ini mulai tersedia pada 30 September 2020.
3. aFan (Media Sosial)
aFan by Common Computer adalah media sosial baru berbasis blockchain yang menghubungkan kreator dengan penggemar mereka.
Pengguna dapat mendukung kreator, seperti fotografer dan ilustrator, dan bisa melakukan aktivitas kreatif seperti menjadi penggemar seorang kreator dan memberikan donasi langsung.
Token platform, Fanco, memungkinkan interaksi yang lebih dalam antara kreator dan penggemar melebihi interaksi di media sosial yang umum seperti Like dan memberikan komentar.
aFan direncanakan akan dirilis pada awal Oktober 2020.
4. League of Kingdoms for LINE Blockchain (Game Strategi MMO)
Pengembang gim blockchain NOD Games berencana untuk meluncurkan versi Jepang dari game strategi MMO, League of Kingdoms untuk LINE Blockchain pada akhir Oktober 2020.
Pemain dapat membangun kerajaan mereka sendiri dan bergabung dengan sekutu atau memulai pertempuran guna memperluas wilayah mereka.
Pemain pun dapat mengubah aset dalam gim menjadi token item blockchain untuk mendapatkan kepemilikan penuh atas aset dan menggunakannya dalam berbagai transaksi di dalam game.
Melalui pemanfaatan teknologi blockchain, sistem baru ini memungkinkan pemain menentuka keseluruhan arah gameplay.
Game ini akan dirilis pada 31 Oktober 2020.
Baca juga: Cara Atasi Baterai Boros di iOS 14, Mudah Kok!
5. CryptoDozer (Game Coin Pusher)
Pengembang game blockchain, PlayDapp, berencana meluncurkan CryptoDozer, yang meniru model game pendorong koin, pada tahun 2020 untuk audiens Jepang.
Kamu dapat mensejajarkan koin untuk menerima lebih dari tiga puluh jenis boneka Dozer yang meggemaskan, dan mennggabungkan boneka Dozer untuk menerima boneka yang lebih menarik.
Game ini akan dirilis pada akhir tahun 2020.
6. SOMESING (Aplikasi Karaoke Sosial)
Penyedia layanan hiburan Emel Ventures berencana meluncurkan aplikasi karaoke sosial SOMESING pada tahun 2020 untuk audiens Jepang.
Pengguna dapat menikmati karaoke dengan audio berkualitas tinggi kapan saja, di mana saja, sendiri atau berduet dengan teman-teman di seluruh dunia.
SOMESING adalah aplikasi karaoke pertama di dunia yang memanfaatkan teknologi blockchain dengan sistem hadiah individu di mana pengguna dapat menerima kompensasi yang adil untuk lagu yang mereka nyanyikan.
Layanan ini akan dirilis pada akhir tahun 2020.
7. Theta.tv (Platform Streaming Video)
Penyedia layanan streaming video Theta Labs (Theta Network) berencana merilis Theta.tv, platform streaming video untuk eSports pada tahun 2020 untuk audiens Jepang.
Pengguna dapat menerima hadiah dengan menonton konten dan berbagi bandwidth dengan pemirsa lain. Pengguna juga dapat berlangganan acara favorit mereka dan mengirim donasi.
Layanan dijadwalkan dirilis pada tahun 2020 ini.
8. Crypto Sports (Tentatif) (Gim Olahraga)
AXEL MARK dan OneSports, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh AltPlus Inc., bekerjasama untuk mengembangkan game di LINE Blockchain yang memanfaatkan lisensi olahraga profesional.
Untuk sementara, game ini dijadwalkan untuk diluncurkan pada atau setelah 2021. Pemain berpartisipasi dalam permainan untuk mengembangkan atlet, dan akhirnya menukarnya dengan tim lain.