Konsol next-gen Xbox Series X dan S, serta PlayStation 5, sedang jadi buruan gamer di seluruh dunia. Akibatnya banyak stok Xbox Series X, S dan PlayStation 5 yang habis di pasaran, sehingga Sony dan Microsoft harus bekerja ekstra keras untuk menambah produksi konsol teranyarnya.
Dilansir Comic Book, Phil Spencer, Bos Xbox, dalam podcast Larry “Major Nelson” Hrybs, mengungkapkan Microsoft melakukan berbagai cara untuk meningkatkan produksi untuk menambah stok Xbox Series X dan S.
“Dalam beberapa waktu belakangan banyak yang bertanya kepada saya, ‘Mengapa tidak memproduksi lebih banyak?’,” kata Spencer.
Baca juga: Heboh Xbox Series X Berasap, Overheating?
“Kami sebenarnya sudah melakukannya. Mulai dari mempercepat proses perakitan, dan lainnya. Bahkan, saya langsung menelepon Lisa Lu (AMD) untuk mendapatkan lebih banyak kartu grafisnya,” tambah Spencer.
Spencer juga memastikan timnya bekerja ekstra keras untuk menyediakan lebih banyak Xbox Series X dan S kepada para penggemarnya.
Baca juga: Resmi! Ini Spesifikasi Lengkap Konsol Xbox Series X
“Kami bekerja keras setiap hari. Tim kami sangat berdedikasi dan saya sangat menghargai kerja mereka untuk menambah produksi Xbox Series X dan Xbox Series S,” ungkapnya.
Microsoft telah meluncurkan Xbox Series X dan Xbox Series pada 10 November 2020 lalu. untuk Xbox Series X dijual dengan harga US$499 atau setara Rp7,4 juta.
Lalu, konsol next-gen versi murahnya, yaitu Xbox Series S dibanderol dengan harga US$299 atau setara Rp4,4 juta.
Dua konsol ini di-bundle dengan program Xbox All Access (yang di dalamnya termasuk layanan berlangganan Xbox Game Pass Ultimate).
Untuk Xbox Series X dijual dengan harga US$34,99 per bulan. Lalu, untuk Xbox Series S dijual seharga US$24,99 per bulan.
Microsoft juga mengumumkan layanan Xbox Game Pass Ultimate telah memuat konten-konten library dari layanan berlangganan milik EA, yaitu EA Play.