Perusahaan analisis game dan eSports, Newzoo, melaporkan industri game akan menghasilkan pendapatan sebesar US$189,3 miliar atau setara Rp.689 triliun di tahun 2021.
Pendapatan fantastis tersebut didorong oleh berkembangnya pasar game di kawasan Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Afrika Utara, dilansir Game World Observer.
Dalam laporan terbaru ini, Newzoo juga membeberkan beberapa sorotan lainnya di industri game, yaitu:
Baca juga: Google Stadia Akhirnya Bisa Dimainkan di iPhone dan iPad

1. Akan ada 2,8 miliar gamer di seluruh dunia di tahun 2021
2. Meski ada lonjakan pengeluaran gamer di seluruh platform di tahun 2020, tapi pertumbuhannya akan melambat di 2021, terutama di perangkat mobile. Namun, banyaknya game free-to-play di konsol akan berkontribusi besar pada lonjakan pengeluaran di platfrom konsol.
3. Pendapatan Cloud Gaming akan lebih dari US$1 miliar atau setara Rp14 triliun di tahun 2021. Penyebabnya karena aplikasi web Cloud Gaming akhirnya tersedia di iOS.
Baca juga: Ini Tanggal Rilis Control Ultimate Edition di PS5 dan Xbox Series X

Selain itu, peluncuran Cyberpunk 2077 yang kacau di platform konsol dan PC berbeda dengan layanan Cloud Gaming Google Stadia dan GeForce Now yang mendapatkan pengalaman jauh lebih baik.
4. Game akan terus berkembang dan mampu menjadi bagian aktivitas simulasi seperti konser musik hingga pernikahan. Tren aktivitas simulasi ini diprediksi akan mulai banyak muncul di tahun 2021.
Beberapa aktivitas simulasi yang hadir di game adalah konser musik Travis Scott di Fortnite, acara pernikahan, wisuda, dan pemakaman di Animal Crosing, dan lainnya.
Nilai dari kolaborasi yang didapatkan oleh penerbit game dan artis ini sangat fantastis. Misalnya, kolaborasi Travis Scott dan Fortnite dilaporkan