Minggu lalu polisi menerima laporan dari seorang penghuni di apartemen di St. Paul, Minnesota, Amerika Serikat. Penghuni itu mengeluhkan tentang kebisingan yang dilakukan oleh tetangganya. Ternyata kebisingan tersebut terjadi karena sekelompok pemuda yang sedang asik bermain game Super Smash Bros Ultimate.
Setelah beberapa keluhan yang dilaporkan, Jovante M. Williams selaku penghuni tempat tersebut memutuskan untuk mengurangi suara yang dikeluarkan saat dia bermain dengan teman-temannya.
Williams menyatakan bahwa mereka sudah bersikap dewasa dalam menangani keluhan tetangga mereka tersebut, namun tampaknya hal tersebut tidak cukup bagi tetangga mereka hingga polisi harus mengunjunginya.
Baca juga : Mengenal Komik Indonesia: Nightmare
Polisi yang mengunjungi Jovante dan teman-temannya menyatakan bahwa memang suara yang mereka keluarkan tidaklah terlalu berisik. Alhasil atmosfir yang awalnya tegang berubah 180 derajat saat salah satu petugas kepolisian bertanya apa yang Williams dan teman-temannya mainkan.
Williams berkata kepada petugas kepolisian tersebut, “Y’all wanna play Smash?.” Kedua polisi tersebut lalu mengangkat tangan mereka.
Baca juga : The Outer Worlds, Game Besutan Obsidian Bergenre Sci-Fi RPG
Awalnya kedua polisi itu pura-pura tidak bisa bermain game tersebut dengan berkata, “How do you jump?.” Padahal salah satu dari mereka cukup jago menggunakan karakter Pikachu. Akhirnya William dan teman-temannya beserta kedua petugas polisi tersebut malah main bareng Super Smash Bros Ultimate.
Super Smash Bros Ultimate sendiri merupakan game terbaru Nintendo Switch yang baru dirilis pada tanggal 7 Desember lalu. Game ini mempertemukan berbagai karakter game Nintendo untuk bertarung antara satu sama lain. Game ini berhasil menarik banyak minat pemain apalagi setelah pengumuman bergabungnya karakter Joker dari game Persona 5.