Di acara Blockchain Hard Fork Decentralized yang digelar di London, Inggris, baru-baru ini, Opera mengumumkan sedang menggarap versi terbaru browser mobile versi Android-nya.
Yap, kabarnya versi terbaru itu akan diintegrasikan dengan cryptocurrency wallet (dompet mata uang crypto) dan dukungan Web 3, atau yang juga dikenal dengan web terdesentralisasi. Dengan versi terbaru ini, pengguna akan dapat mengirim dan menerima Ethereum.
Melalui fitur cryptocurrency ini, Opera percaya bahwa browser mereka memiliki potensi untuk memperbarui dan memperluas peran sebagai alat untuk mengakses informasi, melakukan transaksi online, dan mengelola identitas online pengguna dengan cara memberi kontrol lebih besar.
Opera di Android akan menggunakan platform infrastruktur Infura untuk mengakses Blockchain Ethereum ,karena menyediakan akses yang aman, andal, dan berskala ke Ethereum.
Baca juga: Modul GDDR6 Lebih Mahal 70% dari GDDR5, Masih mau Nunggu Geforce RTX?
Krystian Kolondra, EVP Browser Opera, menjelaskan mengapa mereka memilih untuk menyertakan dukungan Web 3 dalam perilisan terbaru.
“Kami mendorong pengguna smartphone Android dengan browser inovatif yang memberikan kesempatan untuk merasakan Web 3 dengan mulus. Saya ingin mengundang semua penggemar teknologi, yang mungkin pernah mendengar tentang Blockchain namun belum pernah menyentuhnya, untuk mencoba browser baru dan Web 3 Opera,” kata Kolondra, dilansir Techradar.
“Kami telah mengembangkannya menjadi sangat mudah. Harapan kami adalah bahwa langkah ini akan mempercepat transisi ke cryptocurrency dalam spekulasi dan investasi agar dapat digunakan untuk pembayaran dan transaksi aktual dalam kehidupan sehari-hari pengguna,” lanjutnya.
Baca juga: Ini 4 Fitur Smartphone yang Jadi Tren di 2019
Web 3 adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seperangkat teknologi baru yang menggabungkan cryptocurrency, Blockchain, dan sistem terdistribusi yang, jika digunakan bersama, dapat memperluas kemampuan web.
Opera percaya bahwa web yang dikenal hari ini akan menjadi antarmuka web terdesentralisasi mendatang dalam bentuk Web 3. Inilah alasan mengapa Opera memilih untuk memasukkan fitur tersebut dalam rilis browser versi terbaru.
Web 3 sesungguhnya menghadapi sejumlah tantangan sebelum mencapai implementasi yang lebih luas seperti pemahaman pengguna tentang terminologi baru, kesulitan memperoleh cryptocurrency, dan prosedur instalasi yang rumit.
Sebagian besar pengguna biasanya baru menyentuh fitur atau teknologi baru ketika sudah user-friendly dan lancar digunakan. Inilah mengapa Opera memutuskan untuk mengintegrasikan Web 3 di web dalam pembaruan terbaru untuk browser versi Android.