Di Turnamen eSports bertajuk National PUBG League (NPL) yang diselenggarakan di Amerika Utara, empat tim harus didiskualifikasi karena ada pemainnya yang ketahuan menggunakan cheat.
Tak tanggung-tanggung, hukuman banned itu diberikan selama tiga tahun. Terhitung sejak 31 Desember 2018 hingga 31 Desember 2021.
Dalam keterangan resmi dari PUBG eSports Team, diketahui empat pemain dari empat tim itu adalah Christian ‘Cuhris’ Narvaez dari tim Reapers, Liam, ‘Liammm’ Tran dari tim Almost, Tyler ‘DevowR’ Sti dari tim Death Row, dan Mark ‘Tefl0n’ Formaro dari tim Totality.
Baca juga: Gokil! Ninja Pemain Pertama yang Raih 5.000 Victory Royale di Fortnite
Keempat orang tersebut terbukti menggunakan aplikasi atau software pihak ke tiga yang memudahkan mereka bermain atau kasarnya menggunakan ‘cheat‘ selama kualifikasi online Turnamen NPL berlangsung.
Competitive Ruling: Multiple Players
Christian “Cuhris” Narvaez
Liam “Liammm” Tran
Tyler “DevowR” Sti
Mark “Tefl0n” Formaro pic.twitter.com/qqPFBy05Yy— PUBG Esports (@PUBGEsports) 31 Desember 2018
Hukuman itu berlaku juga untuk masing-masing tim. Empat tim didiskualifikasi dan digantikan oleh empat lain untuk bertanding di NPL Online Qualifiers Round 3.
Baca juga: Ini Daftar Game Terlaris Sepanjang 2018
PUBG eSports Team juga mengingatkan agar para pemain tidak menggunakan cheat di turnamen PUBG karena akan diberikan hukuman yang sangat berat.
“Kedepannya jika pemain kedapatan mengalamai banned in-game dengan alasan menggunakan penggunaan program yang tidak diizinkan selama kompetisi profesional berlangsung akan di-banned
dari pertandingan kompetitif minimal tiga tahun dan maksimal seumur hidup,” tulis PUBG eSports Team.
Nah, masih berani pakai cheat di turnamen PUBG? Hukumannya berat banget, lho!