Nur Aini (17 tahun), asisten sutradara film pendek Dawuk (Cilacap), yang merupakan salah satu film pendek di Viu Shorts Season 2, menerima beasiswa dari Viu Shorts! Season 2.
Melalui Viu Shorts! ini, Viu menumbuhkan minat dan bakat para pelajar sekolah menengah untuk membuat film pendek dengan membanggakan cerita lokal.
Viu Shorts Season 2 telah ditayangkan di 16 negara, di mana Viu beroperasi, sejak 23 Juli 2020 melalui platform Viu. Beasiswa ini memperkuat komitmen Viu dalam memberdayakan talenta-talenta kreatif yang akan berperan sangat penting dalam masa depan industri ekonomi kreatif Indonesia.
Dengan kemenangan ini, Nur Aini mendapatkan beasiswa penuh selama empat tahun studi sinematografi di Institut Seni Jakarta (IKJ) dan mendapat kesempatan untuk bekerja sebagai asisten paruh waktu bagi Executive Producer Viu Original Indonesia.
Film Dawuk, karya para pelajar dari kota Cilacap juga mendapat penghargaan Film Terbaik pilihan dewan juri. Lalu, film Memargi Antar, produksi para pelajar kota Klungkung mendapat predikat Most Watched Film Globally (film yang paling banyak ditonton secara global).
Baca juga: Intip Trailer Perdana Serial Animasi Jurassic World Camp Cretaceous
Dawuk mengangkat cerita tentang Lengger Dempet yang sangat dikenal masyarakat Cilacap.
Konon dahulu ada seorang penari yang selalu menggendong anaknya ke mana pun dia menari. Hingga suatu hari anaknya jatuh sakit dan meninggal dunia.
Sang ayah yang terpukul lantas membuat boneka kayu dan memahatnya mirip dengan wajah anaknya. Boneka tersebut digendong, lalu dibawa mengamen dari rumah ke rumah.
Lalu, film Memargi Antar adalah kisah tentang Putu, gadis Bali yang tidak dipedulikan ayahnya karena sibuk dengan kekasih baru.
Demi bertemu ibunya yang sudah lama meninggal, Putu terpikir untuk melanggar ritual Mepandes. Dalam tradisi masyarakat Bali, Mepandes adalah upacara potong gigi untuk menghilangkan sifat-sifat buruk dalam diri manusia.
Baca juga: Ini Tanggal Rilis The Mandalorian Season 2 di Disney+
Mengangkat tema Mitos Lokal Indonesia, para pelajar yang mengikuti Viu Shorts! Seson 2 dari 16 kota berhasil memunculkan berbagai cerita unik dari kampung halamannya.
Para juri menilai Muatan Konten Lokal, Kesegaran Ide, Kualitas Penceritaan, Cinematography dan Kemasan & Daya Tarik Internasional pada masing-masing film pendek.
Dipimpin oleh Ilham Habibie (Presiden dan Pendiri Berkarya! Indonesia), Dewan Juri juga beranggotakan, Judith J Dipodiputro, Direktur Utama Perum Produksi Film Negara (PFN), Josua Puji Mulia Simanjutak, Staf Ahli Menteri Bidang Inovasi dan Kreativitas, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Lalu, ada Syaifullah, Direktur Industri Kreatif Film, Televisi, Dan Animasi, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ahmad Mahendra, Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Suzen HR. Tobing, Wakil Rektor IV – Bidang Kerja Sama – Institut Kesenian Jakarta, Suci Hendrina, Corporate Communication Manager, PT. Paragon Technology and Innovation (Wardah Cosmetics), Agung Sentausa, Ketua Bidang Fasilitasi Pembiayaan Film, Badan Perfilman Indonesia, Dirmawan Hatta, Sutradara dan Ketua Yayasan Tumbuh Sinema Rakyat dan Myra Suraryo, Senior Vice President Marketing, Viu Indonesia.
Film-film pendek Viu Shorts! Season 2 dapat dinikmati melaluii aplikasi Viu yang dapat diunduh melalui App Store, Google Play dan Smart TV tertentu, serta www.viu.com