Siapa, sih, di dunia ini yang nggak tahu Pixar? Studio asal Amerika Serikat ini sudah melahirkan banyak karya animasi yang keren di kancah perfilman internasional, seperti Finding Nemo, Wall-e, Toy Story, dan masih banyak lagi. Terkait hal ini, salah satu orang terpenting dalam Pixar, Benhard Haux, membagikan beberapa tips bagaimana caranya agar kamu bisa menjadi penulis dan kreator animasi terkenal yang kreatif. Apa saja, ya kira-kira tips tersebut? Langsung intip aja, yuk, agar kamu bisa membuat cerita yang keren a-la Pixar.
# 1. Kesabaran dan Kegigihan
Bernhard Haux, Character Technical Director dari Pixar pernah bercerita mengenai Chuck Jones. Animator legendaris ini menggambar lebih dari 100.000 sketsa selama bertahun-tahun, sebelum akhirnya ia berhasil membawa Looney Tunes ke dunia animasi dan sukses melegenda hingga kini.
Pesan dari cerita ini adalah, kamu nggak akan bisa memiliki hasil yang bagus secara instan. Namun, ketika kamu gigih, hasil yang maksimal nggak pernah akan membohongimu.
# 2. “Pembaca Tertarik” dan “Penulis Suka” Itu adalah Dua Hal yang Berbeda
Tip menjadi Kreator Animasi terkenal yang kedua adalah memahami, tulisan yang menarik untuk dibaca dan tulisan yang disukai oleh penulis merupakan dua hal yang berbeda. Belum tentu apa yang menarik di hadapan penulis akan menarik di hadapan pembaca. Begitupun sebaliknya. Karena itu, kamu harus tahu betul siapa pembacamu? Dari latar belakang seperti apa mereka? Bahkan kamu harus tahu jokes apa yang membuat mereka tertawa, atau adegan apa yang menyentuh emosinya. Dengan semua informasi tersebut, tentunya akan lebih mudah bagimu untuk membuat satu tulisan yang pas untuk dinikmati para pengunjungmu.
Contohnya saja, Bernhard yang notabene bukanlah seorang creator amatiran nggak pernah sekalipun berpikir bahwa ide film atau sketsa yang ia buat adalah yang terbaik. Melainkan, ia akan berdiskusi dengan beberapa orang yang berbeda untuk mendapatkan pendapat yang bermacam-macam. Dengan ini, ia akan mendapatkan detail-detail cerita yang mungkin tak pernah ia pikirkan sebelumnya.
Coba bayangkan kalau Bernhard melihat cerita hanya dari sisinya saja, pasti studio animasi Pixar nggak akan sebesar sekarang. Menurut Bernhard, pengalaman boleh sama, tapi detail dan interpretasi yang dilihat oleh masing-masing orang itu berbeda. Itu juga hal yang perlu kamu sadari, agar menjadi lebih maju sebagai penulis.
3. Rancang, Rundingkan, dan Pilih yang Terbaik
Pernahkah kamu membayangkan proses terciptanya satu karakter animasi Pixar?. Ternyata ya guys, satu karakter saja membutuhkan beberapa seniman untuk ambil andil dalam prosesnya. So, karakter animasi yang sudah kamu tonton itu bukanlah hasil dari pekerjaan satu orang melainkan satu tim. Untuk terciptanya satu sketsa karakter, animator dan tim harus duduk di meja diskusi, membuat gagasan ide karakter, mencocokkan ide tersebut, hingga akhirnya menghasilkan satu karakter film yang pas dan terbaik.
Jangan pernah mengira bahwa satu karakter hanya membutuhkan satu kali sketsa gambar saja. Benhard menyatakan bahwa dalam satu karakter saja, ada ribuan sketsa yang diciptakan. Ini artinya ada ribuan sketsa yang ditolak hanya untuk satu sketsa terbaik. Tentunya kita tahu sketsa tersebut bukan dari animator amatir-an.
Dari proses di atas, bisa diambil kesimpulan bahwa, sebuah pengambilan keputusan untuk menampilkan hasil terbaik pada audiens dan tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Nah, hal ini sama dengan penonton. Selain mengerti mengenai apa yang akan kamu tulis, kamu harus tahu karakter apa yang diharapkan penonton untuk hadir dalam film atau skrip yang sedang kamu tulis. Apakah karakter yang kuat dan lucu? Apakah karakter yang serius? Cengeng? Semua itu harus kembali pada penontonmu.
# 4. Fokus
Di sini, kamu harus tahu benar apa yang kamu inginkan dari cerita. Di Studio Pixar semua orang yang terlibat tahu apa tujuan mereka yaitu membuat film terbaik. Semua anggota dalam film itu, hingga aktor-aktornya bangga akan misi tersebut.
Untuk menjadi kreator animasi terkenal yang kreatif, kamu harus tahu apa tujuan dan misimu. Apakah hanya iseng menulis sebuah cerita? Ataukah kamu ingin karyamu dihargai oleh orang lain? Tentukan dan berikan yang terbaik!
# 5. Jalankan Inti Cerita
Apakah kamu tahu bahwa Brave pada awalnya memiliki durasi lebih dari tiga jam? Namun Pixar memutuskan untuk menyederhanakannya menjadi durasi 1 jam 33 menit. Maksud dari langkah ini adalah untuk menyederhanakan konflik sehingga cerita akan fokus pada tokoh utama. Sekalipun sayang, kalaupun itu bisa bikin ceritamu lebih keren, kenapa nggak?
Baca juga : Film – film terlaris Pixar
Coba kamu bayangkan kalau misalnya Pixar nggak menghapus beberapa bagian film tersebut. Film akan terasa lima kali lebih lama dan pastinya sangat membosankan. Filmnya nggak jelas arah ceritanya, dan akan dibawa ke mana. So, ambil saja inti cerita yang ingin kamu highlight agar mendapatkan akhir yang menakjubkan.