Salah satu game franchise terbesar milik Electronic Arts, Battlefield V, dikabarkan ditunda perilisannya. Semula game bergenre shooting ini akan diluncurkan pada 19 Oktober, namun ditunda hingga 20 November mendatang.
Dalam sebuah blog, General Manager EA DICE, Oskar Gabrielson mengatakan timnya sedang meluangkan waktu untuk memberikan penyesuain terakhir di gameplay Battlefield V.
Selain itu, tim juga sedang memaksimalkan potensi dari fitur terbaru di Battlefield V, yaitu Tide of War.
Baca juga: Saksikan Ganasnya Sang Rubah Mutan di Trailer Biomutant
“Kami tahu bahwa mengundur tanggal perilisan berarti membuat para fans menunggu lebih lama, namun kami benar-benar ingin memaksimalkan waktu yang ada untuk membuat game ini sesuai harapan para fans,” kata Gabrielson.
Namun, mundurnya jadwal rilis Battlefield V memunculkan spekulasi. Yap, di jadwal semula pada 19 Oktober, dua game besar juga dirilis, yaitu Call of Duty : Black Ops IV dan Red Dead Redemption 2.
Mungkin penundaan perilisan Battlefield V dianggap aman dari game-game blockbuster lainnya.
Baca juga: Road Redemption Diskon 50 Persen di Steam. Buruan Beli!
Battlefield V sebenarnya sudah memiliki banyak peningkatan hasil dari masukan yang diberikan oleh para peserta server test-nya dan yang hadir pada pameran game tersebut.
Jadwal rilis ditunda ini juga menjadi pertanda bahwa fitur co-op Combined Arms akan hadir saat game dirilis. Bahkan bisa juga menjadi sebuah kesempatan untuk mengoptimalisasikan game ini dengan graphic card NVIDIA RTX.
Untungnya EA menyatakan open beta Battlefield V tetap digelar pada 6 September mendatang.
Jadi, Electronic Arts takut bersaing dengan game-game blockbuster, nih?