Skyepod – Bagi kamu para pecinta Android Phone atau ponsel yang berprosesor Qualcomm, ada kabar baik, nih. Pasalnya, Qualcomm Snapdragon 710 siap diluncurkan pada triwulan kedua 2018 ini. Prosesor Qualcomm Snapdragon 710 ini diriilis untuk mengisi ceruk pasar ponsel mid range. Spesifikasi yang diberikan berada di tengah-tengah antara Snapdragon 845 dan Snapdragon 660.
Spesifikasi prosesor
Sekilas bocoran dari Qualcomm, Snapdragon 710 akan menyerupai prosesor yang kerap digunakan oleh ponsel-ponsel flagship dari merek-merek ternama, yaitu Snapdragon 845. Prosesor ini mengusung CPU Kyro 360 dengan konfigurasi octa-core.
Ada dua varian dari Qualcomm Snapdragon 710, yaitu versi Gold dan versi Silver. Yang membedakan keduanya sejauh ini adalah basis Cortex untuk versi Gold menggunakan Cortex A75, sedangkan versi Silver menggunakan Cortex A55.
Dan juga untuk kecepatan prosesor itu sendiri, di mana versi Gold ada di angka 2.2 GHz sementara versi versi Silver ada di angka 1.7 GHz. Hmm, lumayan kencang juga, ya, Snapdragon 710 ini.
Berbicara cache, untuk versi Gold maupun Silver sama-sama menggunakan L3 Cache 1 MB. Sepintas terlihat mirip dengan spesifikasi Snapdragon 845, tetapi dengan clock yang lebih rendah.
Spesifikasi GPU
Pada GPU, Qualcomm Snapdragon 710 menggunakan Adreno 616. Qualcomm sendiri belum menerangkan lebih lanjut terkait spesifikasi GPU, tetapi Qualcomm menyebutkan performa yang ditawarkan 35 persen lebih besar jika dibandingkan dengan Adreno 512. Dan, GPU Adreno 616 ini mendukung fitru 4K HDR yang cukup fantastis jika dibandingkan prosesor mid range yang pernah dikeluarkan Qualcomm sebelumnya.
AI Engine
Hal yang cukup unik, Qualcomm Snapdragon 710 ini mengandalkan teknologi smart AI processing, di mana ketiga elemen –CPU, GPU, dan DSP– mengusung teknologi heterogenous computing. Ketiga komponen tersebut dapat saling bekerja sama untuk memberikan performa yang lebih baik pada suatu blok processing tertentu, seperti misalnya ketika pengambilan gambar yang bekerja bukan hanya DSP saja, tetapi ketiga elemen tersebut secara bergantian dan saling mendukung. Dengan kata lain, tiap-tiap ketiga elemen di atas mempunyai “job desk” masing-masing ketika memroses sesuatu. Dan, Qualcomm mengklaim, bahwa metode ini dapat meningkatkan performa hingga dua kali lebih cepat.
Performansi Baterai
Baterai Qualcomm diklaim dapat menghemat daya hingga 40 persen saat bermain game dan merekam resolusi 4K, sebab platform arsitektur yang baru ditawarkan oleh Qualcomm pada bagian GPU-nya di Adreno 616.
Dan, berkat teknologi Qualcomm terbaru, yaitu Qualcomm Quickcharge 4+, pengguna dapat mengisi daya ponselnya dari 0 persen hingga 50 persen, hanya dalam waktu 15 menit saja. Wow!
Kita tunggu saja peluncurannya dalam waktu dekat. Pengguna di seluruh dunia sudah menanti-nanti kedatangan dari produk prosesor ini. Membidik segmen mid-range, tentu ponsel-ponsel dengan prosesor ini akan relatif dibanderol terjangkau plus performa yang ajib.
It works quite well for me