
Dengan menyuguhkan cerita yang baru, sekuel ketiga dari kisah boneka Annabelle kembali meneror dunia perfilman. Dan di artikel review Film Annabelle Comes Home ini, yang sepatutnya kita angkat memang kisah pasangan paranormal Ed dan Lorraine Warren, yang berusaha mencegah Annabelle agar tidak membuat lebih banyak kekacauan.
Namun nampaknya sang Sutradara Gary Dauberman, yang juga pembuat naskah film ini bersama James Wan, ingin membuat suguhan yang agak berbeda jika dibandingkan dengan keenam saga The Conjuring lainnya.
- Alur Cerita
Untuk menghindari kejadian yang mengerikan, Paranormal Ed (Patrick Wilson) dan Lorraine Warren (Vera Farmiga) memutuskan untuk menyimpan boneka Annabelle di ruang artefak dalam rumah mereka. Di ruangan tersebut terdapat benda-benda yang hampir serupa dengan boneka Annabelle.
Dipercaya memiliki kekuatan mistis yang dapat membangkitkan roh-roh jahat, boneka itu disimpan di dalam lemari kaca yang sudah didoakan oleh seorang pastur. Namun, pada suatu malam malapetaka datang, Annabelle dan roh-roh jahat di ruangan itu kembali bangkit.
Semua itu berawal saat Daniela (Katie Sarife) teman dari pengasuh Judy (Mckenna Grace), Mary Ellen (Madison Iseman) secara sengaja berhasil memasuki ruang artefak dengan kunci pengamanan yang cukup banyak. Tak sekedar masuk, ia juga menyentuh seluruh barang-barang berpenghuni dan terkutuk yang ada di dalamnya. Yap, tidak hanya boneka Annabelle yang kembali bangkit, tetapi arwah-arwah jahat lainnya pun turut meneror.
Baca juga: Review film Anna
- Casting
Berbeda dari film sebelumnya, kali ini Judy Warren (Mckenna Grace) yang berurusan dengan boneka terkutuk itu. Peran Ed (Patrick Wilson) dan Lorraine (Vera Farmiga) justru hanyalah sedikit. Mereka hanya muncul di awal dan di akhir film.
Peran Judy (Mckenna Grace) terbilang ciamik dengan menunjukkan kemampuan supranatural, seperti yang ibunya miliki. Perkembangan karakter Judy yang kuat dan dinamis menimbulkan pertanyaan, apakah Judy akan memiliki film sendiri?
- Visualisasi dan Audio
Warna yang diperlihatkan dalam film ini memang mengarah ke tahun 70-an, serta dengan teknik penggambaran gambar khas Conjuring Universe. Hanya saja adanya benda-benda menakutkan dalam suasana sepi dan mengerikan yang terinspirasi dari koleksi Museum Gaib Warren, memberikan nuansa dan kesan tersendiri.
Selain itu, perbedaan juga akan terasa pada penampilan para sosok-sosok hantu yang tidak terlihat berlumuran darah sehingga tidak mengerikan, serta backsound yang dibuat lebih creepy, namun ternyata justru tetap membuat lumayan tegang.
- Kesimpulan
Jika kamu berekspektasi kalau gaya horor pada film yang mulai beredar tanggal 26 Juni 2019 akan mirip seperti saga Conjuring lainnya, kamu salah. Dengan durasi 1 jam 46 menit, Annabelle Comes Home justru memiliki gaya horor yang lebih terasa slow. Menurut saya, nuansa menegangkan dan mengagetkan sepanjang film ini cukup minim.
Tambah lagi, adanya beberapa selipan adegan komedi yang terkesan natural, sehingga memberikan warna tersendiri.
