
Banyak versi cerita yang telah dibuat untuk menggambarkan seorang Harley Quinn. Apakah versi yang akan Skyegrid Media angkat di review film Birds of Prey ini mampu memuaskan para penggemarnya?
“Quick history lesson: The Joker and I? We broke up…
For the first time, I’m all on my lonesome.
But I wasn’t the only dame in Gotham looking for emancipation.
This is our story. And I’m telling it, so I’ll start where I f*ckin’ want.”
~Harley
Alur Cerita
Dari penggalan quote di atas, ada beberapa hal nampak mengungkap kisi-kisi alur cerita film Birds of Prey yang kita ulas kali ini. Tapi sebelum kita lanjut, ada baiknya kamu simak sinopsisnya dulu di sini.
Pertama, film Birds of Prey (and the Fantabulous Emancipation of One Harley Quinn), menggunakan plot setelah Suicide Squad. Jadi maaf harus kecewa untuk kalian yang berharap, kegilaan Harley Quinn (Margot Robbie) yang sukses di Suicide Squad bersama Joker berlanjut di film ini.
Film ini jelas ingin menonjolkan kisan Quinn setelah putus dari Joker. Tak ada lagi perlindungan dari Mr J, membuat banyak pihak yang dendam pada Harley, memburunya.
Dan yang nampaknya paling terluka adalah, salah satu kriminal kejam dari kota Gotham, Roman Sionis (Ewan McGregor). Ia lebih dikenal dengan nama Black Mask, yang selalu dikawal ketat tangan kanannya, Victor Zsasz (Chris Messina).
Baca juga: 9 Pertimbangan Sebelum Membeli Headset Bluetooth TWS Murah
Karakter
Kisi kedua dari quote di atas yang nampak bisa bercerita adalah kata “emancipation” dan “our”. Emansipasi yang arti dasarnya adalah kesetaraan atau kesamaan, mungkin sekali dipakai untuk mengawali subjek “orang-orang terbuang” selain Harley Quinn di film ini.
Hal ini diperkuat dengan munculnya Huntress (Mary Elizabeth Winstead), Black Canary (Jurnee Smollett-Bell) dan Renee Montoya (Rosie Perez), pasca Harley Quinn putus dari Mr. J. Tiga tokoh wanita yang berubah kuat, sebab terbentuk oleh sisi hitam mereka masing-masing.
Huntress merupakan anak perempuan dari mafia ternama di Gotham, Franco Bertinelli yang jago berkelahi dan selalu menggunakan crossbow.
Black Canary awalnya hanya seorang penyanyi di klub milik Black Mask karena memiliki suara yang mencengangkan, kemudian diangkat menjadi supir pribadi, Sedangkan Renee Montoya adalah seorang detektif polisi kota Gotham yang selalu menelusuri kasus Roman Sionis alias Black Mask.
Pemeran
Margot Robbie, dan Mary Elizabeth Winstead, merupakan nama yang identik dengan peran watak. Tapi di film ini, Margot merasa masih kewalahan menyerap karakter Quinn yang terkenal “unpredictable”.
Sang director Cathy Yan melihat, Margot mampu berimprovisasi dengan hebat, cerdas, dan memahami Harley lebih baik daripada siapa pun. Itu mengapa, ia tidak takut ikut turun sebagai salah satu produser di film ini.
Karakter kunci lain dalam film ini adalah Cassandra “Cass” Cain (Ella Jay Basco), yang memiliki kepiawaian buruk yakni mencopet. Dia tak sengaja mencuri berlian milik Black Mask, hingga ia menjadi sasaran para penjahat di Gotham.
Sinematografi
Harley Quinn tetap berpenampilan sama seperti di film Suicide Squade. Hanya saja di film ini agak dibuat pendek, untuk membuat penampilannya lebih baru setelah putus dari Mr. J.
Sinematografi yang disuguhkan agak sedikit berbeda jika dibandingkan dengan film-film DC lainnya, di film ini tidak begitu dark (kelam) melainkan lebih banyak bermain warna.
Film ini beberapa kali menggunakan alur cerita yang maju mundur untuk menjahit suatu adegan dan juga karakternya. Selain itu, walau dipenuhi aksi-aksi “gila”, namun juga diselipkan dialog humor yang cukup masif.
Aksi dari karakter-karater wanita DC Extended Universe ini begitu kompak dan ciamik, salah satu adegan ciamik saat Huntress naik motor Triumph Street Triple RS, dan menarik Harley Quinn yang naik roller blade.
Unique
Film ini nampak sekali merupakan “perpanjangan” cerita dan pembentukan karakter baru sebagai aliansi Harley dimasa datang. Sebagai kisi-kisi, karakter yang dihadirkan banyak diambil dari versi komik The New 52.
Aksi yang hadir memang belum semegah Suicide Squad yang lebih bertabur bintang. Tapi secara keseluruhan, film ini akan memuaskan kamu pecinta film aksi, terutama yang bebau karakter DC. Tambah lagi penampilan Margot yang begitu all-out.
Seperti biasa, jika kamu suka artikel review film Birds of Frey ini, jangan pelit untuk sharing ya. Follow juga akun kita di Instagram dan Facebook untuk update film-film terbaru lainnya
.